NASIB sial menimpa wanita bernama Subaidah. Saat berkendara di tempat gelap, dia dihadang 6 orang pria. Walhasil, ibu rumah tangga ini pun hanya bisa pasrah.
Dikutip dari metro24jam.com, Kamis (22/3), kejadian yang menimpa wanita berusia 21 tahun ini berawal saat dirinya baru saja pulang dari rumah mertuanya di Jalan Merati, Desa Bandar Khalipah, Kelurahan Medan Tembung pada Senin (19/3) malam lalu sekira jam 21.00 Wib.
Malam itu, saat melintas di Jalan Bejo, Gang Titi Sewa, Kelurahan Medan Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, persis di pinggir sungai yang hanya berjarak beberapa meter dari rumahnya, 6 orang pria yang diduga sebagai komplotan begal menghadang sepeda motor miliknya yang baru dikredit selama setahun.
Seorang pelaku kemudian mengacungkan kelewang, sedangkan pelaku lainnya berperan merampas sepeda motor miliknya. Tak hanya itu, dompet berisi STNK bernomor polisi BK BK 4894 AHJ, KTP, serta uang tunai Rp 350 ribu pun turut dirampas.
Puas mempreteli barang berharga milik korban, para pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Vario dan Honda Supra X 125D langsung kabur. Korban pun berlari ke rumah dan menceritakan kejadian itu pada suaminya, Riki (20). Keduanya kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Percut Sei Tuan.
“Bawak mari uang kau, kalau nggak ku matikan kau di sini,” ucap seorang begal seperti dituturkan Subaidah. “Takutlah aku bang,” sambungnya.
Sementara itu, petugas yang menerima laporan mereka di Mapolsek Percut Sei Tuan menyayangkan keterlambatan pasutri itu melapor.
“Kalian kok baru sekarang melapor, kalo semalam kan cocok,” kata seorang petugas.
“Ia pak, namanya kami lagi panik, soalnya baru sekarang ada waktu kami untuk membuat laporan,” sambut Subaidah diaminkan suaminya.
Discussion about this post