Dijuluki ‘lelaki 1000 janda’, begini sosok Roel Mustafa yang jadi buah bibir di medsos

NAMA Roel Mustafa (39), mendadak viral di media sosial. Pria asal Kota Depok ini dijuluki sebagai ‘lelaki 1000 janda’ lantaran melakukan kegiatan sosial yang dilakoninya menjadi viral di media sosial.

Belakangan, nama pria ini jadi buah bibir netizen tanah air. Lewat aksi sosial yang dilakoni bersama rekan-rekannya, dia mengunjungi para janda-janda tua.

Janda yang disatroni bukan sembarang janda. Ia lebih mengutamakan dan memilih janda-janda yang keadaan ekonominya kurang mampu.

Setelah dikunjungi, lewat aksi sosial tersebut pria ini kemudian memberikan bantuan berupa sembako.

“Saya terinspirasi dari ibu saya yang suka bantu temannya yang janda. Makanya dari sini saya sama temen-teman satu kerjaan bikin kegitan sosial. Awalnya sih cuma di daerah Depok saja, dan karena keseringan temen-temen upload di medsos, makanya saya jadi dibilang lelaki 1.000 janda,” ungkapnya, sebagaimana dilansir Kriminalitas, Selasa (24/10).

Lebih jauh, Roel mengungkapkan, janda yang ditemuinya adalah wanita yang sudah berusia renta dan tidak mampu. Selain memberikan bantuan sembako, dia bersama beberapa rekannya pun kerap menghibur janda tua yang ditemui.

Pasalnya, ia menganggap hal itu perlu dilakukan untuk menghilangan kesusahan mereka dalam menghadapi situasi perekonomian yang sulit saat ini.

“Bukan cuma satu-dua janda yang saya temui, melainkan sudah ratusan. Sekarang sudah di Jabodetabek, dan ada yang merekomendasikan hingga ke Lampung,” imbuhnya.

Namun, terkait dengan julukan yang disandangnya kini, Roel mengaku tak keberatan. Sebab, kegiatan sosial yang dibangunnya itu dapat menginspirasi orang lain untuk saling membantu sesama yang hidup dalam kesusahan.

Terlebih, saat ini perhatian pemerintah akan nasib para janda-janda berumur 50 tahun ke atas tidak ada sama sekali. Alhasil, dengan tagline ‘lelaki 1.000 janda’ itu perhatian terhadap perempuan renta tak mampu ini dapat dientaskan secara bersama-sama.

“Saya bukan cari popularitas di medsos, hanya ingin mengajak sesama untuk saling peduli dengan orang di sekeliling yang membutuhkan pertolongan. Toh dengan memberikan pertolongan semua akan bahagia dan membuat amal kita bertambah,” pungkasnya.