SEBUAH makam di Tempat Pemakaman Umum Tanah Wakaf I, Jalan Pinang Baris, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, dibongkar pada Kamis (1/3).
Pembongkaran itu dilakukan usai salah satu dari anak perempuan mendapat mimpi bahwa sang ayah, almarhum M Ridwan Siregar masih hidup.
Sontak ratusan warga berkerumun di tempat itu karena penasaran. Namun setelah kuburan digali setengah meter, tercium bau tak sedap dari jasad yang dikubur.
Dilansir dari Medansatu.com, pembongkaran makam tersebut akhirnya dihentikan dan penggalian tanah kuburan almarhum pun kembali ditimbun seperti sedia kala.
Kapolsek Sunggal Polrestabes Medan Kompol Wira Prayatna mengatakan, pembongkaran kuburan tersebut atas permintaan anak-anak (ahli waris) almarhum.
“Pembongkaran kuburan dilakukan atas permintaan anak korban yang menyebutkan almarhum masih hidup,” katanya.
Kompol Wira menjelaskan, pagi tadi salah seorang anak almarhum, Andika P Siregar mendatangi Mapolsek Sunggal.
Kedatangan Andika, lanjutnya, untuk memberitahukan rencana pembongkaran kuburan orangtuanya yang telah meninggal dunia seminggu lalu.
“Katanya, salah seorang putri almarhum yang bernama Dwi Pratiwi Siregar selalu bermimpi bahwa orangtuanya masih hidup. Selanjutnya personel piket dipimpin Pawas AKP Enan Surbakti menuju lokasi pekuburan,” sebutnya.
Petugas kemudian memberikan penjelasan bersama warga kepada pihak keluarga almarhum mengenai rencana membongkar kuburan tersebut.
“Selanjutnya pihak keluarga, anak-anak almarhum membuat surat pernyataan tidak keberatan untuk dilakukan pembongkaran, untuk memastikan apakah orangtuanya masih hidup,” tambahnya.
Menurutnya, setelah dilakukan penggalian dengan ke dalam setengah meter, langsung tercium bau busuk dari dalam kuburan, sehingga penggalian tidak dilanjutkankan dan petugas penggali kubur langsung menutup kembali.
“Setelah mengetahui hal tersebut, para warga meninggalkan lokasi pemakaman,” tandasnya.
Discussion about this post