Ditabrak Truk Cold Diesel, Kakek Tewas Ditempat dan Cucu Tewas di Rumah Sakit

SIMALUNGUN

Salam Samosir (73) warga Jalan Gotong Royong, Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten tewas ditempat dan cucu nya, Erlangga Wisnu Murti (11) tewas di rumah sakit setelah sepedamotornya jenis Yamaha Mio GT warna merah BK 4455 TAS ditabrak truk cold diesel BK 9778 GE dikemudikan Charly Napitupulu (25) warga Lumban Pinasa Desa Parsambilan, Kecamatan Silaen, Kabupaten Tobasa.

Tabrakan itu terjadi di Jalan umum Km 55-56,5 jurusan Parapat menuju Porsea tepatnya di Jalan Gotong Royong, Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun hari Jumat (10/1/2020) siang sekira pukul 13.45 Wib.

Awalnya Salam mengendarai sepedamotor Yamaha Mio GT warna merah BK 4455 TAS membonceng cucunya itu datang dari arah Parapat menuju Porsea. Setiba dilokasi kejadian (TKP), Salam hendarak membelokkan laju sepedamotornya kesebelah kanan jurusannya.

Saat itu tiba tiba sepedamotor dikendarai Salam ditabrak truk cold diesel dikemudikan Charly yang datang dari arah belakang searah jurusannya dengan kecepatan tinggi. Salam dan cucu nya yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) itu terkapar di aspal.

Hanya saja Salam ditemukan sudah tewas ditempat sedangkan cucunya kondisi luka berat ditolong warga dengan dibawa ke RS Parapat. Namun setiba dirumah sakit ternyata Cucu nya itu ditemukan sudah tewas. Mengetahui itu Personil Piket Poslantas turun melalukan olah TKP sembari mengamankan barang bukti kedua kendaraan itu beserta pengemudinya Charly Napitupulu.

Kasat Lantas IPTU Jodi Indrawan, SIk melalui Kanit Laka IPTU Amir Mahmud mengatakan terjadinya tabrakan itu diduga akibat kelalaian pengemudi Truck Colt Diesel BK 9778 GE Charly Napitupulu yang tidak memperhatikan sepeda Motor Yamaha Mio GT BK 4455 TAS di kendarai Salam Samosir berada di depan satu jurusannya hendak berbelok ke kanan

“Kejadian tabrakan itu sedang ditangani untuk dilakukan pemeriksaan saksi saksi kemudian akan diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku,”kata Amir Mahmud.

Penulis/Editor : Freddy Siahaan