KABAR mengejutkan terjadi di SMKN 4 Malang dan tengah menjadi sorotan publik. Diterbitkan di sebuah media, pihak sekolah melakukan sumpah pocong kepada siswanya.
Kabar ini pertamakali diungkap oleh orang tua siswa yang anaknya dicurigai telah mencuri kotak amal pada hari Kamis (1/2) lalu.
Kepala Sekolah SMKN 4 Malang, Wadib Suudi mengatakan belum tau jelas mengenai rincian yang ada di sekolah.
Ia beralasan tidak ada di tempat kejadian saat sumpah pocong dilakukan. Namun ia mengkonfirmasi jika sumpah tersebut tidak seperti sumpah pocong yang akrab ditelinga masyarakat.
“Itu bukan sumpah pocong yang dibungkus begitu bukan. Saya tidak tau jelasnya bagaimana karena saya berada di Jakarta,” ucap Wadib, mengutip Tribun News, Rabu (7/2).
Ia meminta awak media untuk mengkonfirmasi langsung kepada staf Kemahasiswaan yang berada di sekolah.
“Saya minta ini tidak usah diperpanjang. Temui saja Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan yang mengerti di tempat,” jelasnya.
Sama halnya seperti Wadib, Darmadin staf Kemahasiswaan juga enggan menanggapi kasus yang dituding terjadi di sekolah.
Ia mengatakan tidak akan membuka suara terkait kasus sumpah pocong dengan alasan bukanlah wewenangnya.
“Bukan porsi saya untuk menjawab hal tersebut. Bisa langsung tanya ke pimpinan (Kepala Sekolah). Atau tunggu sampai Kepala Sekolah datang dari Jakarta,” tuturnya.
Discussion about this post