SIANTAR
Berbeda dari tahun tahun sebelumnya yang diselenggarakan dengan acara seremonial seperti ibadah liturgis, Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (DPC Himapsi) Kota siantar selama dua hari berturut turut akan Rayakan Natal Tahun 2019 menyambut Lahirnya Yesus Kristus dengan gaya berbeda.
Hal ini diucapkan Ketua Panitia Perayaan Natal, Candra Malau dalam siaran pers nya hari Kamis (12/12/2019) malam.
Candra menjelaskan, perayaan natal itu akan digelar hari Jumat dan Sabtu (13-14/12/2019) nantinya dengan gaya memfokuskan peningkatan silaturami lintas agama, bakti sosial, dan sumbangsih pelestarian lingkungan.
Adapun thema Perayaan Natal tersebut, “Selamat Ber- Natal, Laksanakan Sabda- Nya,” dan Sub Thema berbunyi : Melalui peringatan kelahiran Sang Juru Selamat ini, marilah kita wujudkan makna sesungguhnya dari kehadiran Yesus Kristus di dunia ini, dengan mempererat tali kasih persaudaraan dan toleransi antar umat beragama.
“Kami mengangkat thema ini karena kami berpendapat, bahwa yang terpenting saat ini adalah implementasi dari makna kehadiran dan ajaran Yesus Kristus itu. Bukan terfokus pada seremonial penyambutan kelahirannya,”katanya.
Lebih lanjut, Candra menambahkan pada hari pertama yakni Jumat (13/12/2019) dirangkai kegiatan silaturahmi lintas agama melalui bakti sosial pembersihan lingkungan sejumlah rumah ibadah, antara lain Masjid, Kuil, Vihara, dan Gereja kemudian pemberian sumbangan alat kebersihan untuk rumah ibadah, serta penanaman pohon di lingkungan rumah ibadah dan rumah warga di sekitar.
‘Kegiatan ini untuk mempererat tali silaturahmi antar umat beragama di Indonesia, khususnya di Kota Siantar. Disamping itu ada juga penanaman pohon, sebagai bentuk kontribusi kami akan pelestarian lingkungan,”katanya.
Selanjutnya hari ke dua, kegiatan pemberian bingkisan kepada kaum berkekurangan secara ekonomi di sejumlah titik di wilayah Kota Siantar. Kaum dimaksud tersebut antara lain pengemis dan pemulung yang sehari-harinya tinggal di jalanan. Bingkisan itu antara lain berupa makan ringan dan pakaian.
Puncak atau akhi kegiatan berbagai kasih dan cerita di Unit Pelaksana Teknis Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara (UPT Dinsos Provsu) di Kota Siantar atau lebih akrab dikenal dengan sebutan Panti Jompo. Bentuk kegiatan yang dilakukan antara lain hiburan dan berbagi cerita, serta pemberian bingkisan kepada para orangtua di Panti Jompo tersebut.
Candra menegaskan perayaan yang agak berbeda dari Perayaan Natal pada umumnya tersebut adalah bagian kecil dari wujud makna kehadiran Yesus Kristus di dunia ini dengan harapan semakin terjalin kasih persaudaran dan toleransi antar umat beragama di Indonesia, khususnya di Kota Siantar.
“Yang kami lakukan ini hanyalah bagian kecil dari makna kedatangan Yesus Kristus. Dia hadir ke dunia ini, menembus batas-batas atau sekat-sekat antara si miskin dan si kaya. Yesus hadir untuk semua umat, tidak membeda-bedakan. Inti ajarannya adalah kasih. Bagian kecil dari ajaran_Nya itulah yang kami lakukan sekarang,”ujar Candra Malau mengakhiri.
Penulis/Editor : Freddy Siahaan
Discussion about this post