LOKASI wisata Bukit Indah Simarjarunjung atau yang lebih dikenal dengan singkatan BIS, belakangan mendadak ramai diperbincangkan.
Lokasi wisata itu menawarkan sensasi eksotis nan ekstrem. Tak hanya itu, wisata alam yang terletak di Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun ini juga menawarkan keindahan Danau Toba yang terpapar luas bersama barisan bukit nan hijau, dan juga menantang adrenalin.
Namun, sebuah insiden terjadi pada Minggu (22/10). Sebuah rumah pohon yang dibuat sebagai daya tarik di tempat itu, mendadak gosong.
Baca juga: Viral rumah pohon di Bukit Indah Simarjarunjung terbakar disambar petir, netizen: Kualat!
Informasi dihimpun, adapun rumah pohon yang terbakar yakni berbentuk Rumah Adat Simalungun berukuran mini (miniatur).
Rumah itu terbakar usai tersambar petir saat kondisi cuaca sedang hujan deras.
Usai tersambar petir, rumah langsung memunculkan api.
Karena terbuat dari bahan yang mudah terbakar, api pun dengan mudah menyambar dan melahap habis bangunan yang bertengger di batang pohon itu.

Kabar terbakarnya rumah pohon itu, dikutip dari lini masa akun Facebook Kurpan Sinaga.
Dia mengunggah dua buah foto kejadian itu.
Unggahannya pun langsung menyita perhatian netizen.
Rumah Adat Simalungun mini disambar petir dan terbakar Minggu siang 21/10 di BUKIT INDAH SIMARJARUNJUNG.
Di tengah hujan kencang pun api menyala terus sampai hangus.
Rmh adat Simalungun mini ini adalah milik salah seorang dari 6 pengusaha BIS.
Dia ini lain sendiri, menerapkan injak tanah berbayar, hanya lintas saja org dari jalan lingkup areal nya sudah diminta bayar 5 rb per org, entahpun org itu mau ke tempat pemilik lahan lainnya.
Peristiwa ini seolah bermakna Simbol HABONARON DO BONA dijemput alam dari lingkungan injak tanah berbayar yg bertentangan dg hukum alam menyatu nya manusia dg bumi”
Demikian ditulisnya.
Bukannya jadi prihatin, para netizen justru mensyukuri kejadian itu.
Netizen menganggap, dengan kemunculan rumah pohon, dicap netizen telah merusak keindahan alam yang sengaja untuk dilakukan untuk menggenjot pendapatan pribadi.
Berikut komentar mereka:
Joe Frizer Sipayung: Bah……….Injak Tanah Berbayar = Cukai Tolak Bumi.
Mizwan Ratta: HORAS HORAS HORAS. rp 2000 injak tanah, rp 5000 ro logo dohot petir(datang angin dan petir)..
Gustin Saragih: Jangan serakah kali. Alam bisa marah, yg wajar wajar aja, jgn pamelahon daerah kita yg mulai bebenah menyambut wisata.
Johansen Sinabutar: Secara nalar tdk ada hubungannya tapi sah2 aj jikalau dikait2kan apalagi dgn peristiwa itu dia mau berubah alias TOBATTT.
Denitani Tani: Gmna mau maju tempat wisata sifat dan karakter injak tanah bayar….masih wisata lokal yang datang sudah konyol gmna jika ditonton wisata dari luar…
Sukanti Ginting: Itulah akibat serakah, klau mati harta tidak dibawak.
Ricky Girsang: rasakan.
Joni Apoh Saragih: Wah banyak juga yg puas hati liat penderitaan orang lain.
Petrus Ginting: Smoga uang yg dia minta slama ne sm yg lewat gk ikut trbakar.
Soit Margana: Itu teguran akibat kerakusan. Masa hanya lewat saja bayar.
Elperia Saragih: Teguran keras buat orang yang Serakah.
Yoki Rasya Purba Sidadolog: Semangat buat yg punya usaha di BIS.. renovasi lagi sanina, buatkan anti petirnya..naikkan aja tarifnya jadi 10rb..murah kali 5rb..biar elite /berkelas dikit Simalungun kita ini..biar gak ketinggalan zaman.
Rientho Claisist: Brarti kuntil anak gratis dong mau ksitu.. Kan ga injak tanah.
Ucok Damanik: betul serba uang dan betul juga pake modal…tp klo mau maju dan ber tahan…ada kata sewajar ny di pungut…klo mau cepat2 balik modal…cepat juga tutup…logika.
Maisara Atiqah: semuanya berbayar, huhuhu pantaslah diperingatkan. jgn tamak.
Verawika Silalahi Silalahi: Kurang”in lah,,jgn smua ny serba duit,,parkir duit,istirahat duit,brteduh duit,,smuany serba duit..
“Bayangkan, begitu masuk ke tempat wisata ini, pengunjung akan dikutip biaya. Memang pemandangannya indah di antara tebing-tebing terjal dan pepohonan dengan latar belakang Danau Toba” timpal netizen lainnya.
Diketahui, nama lokasi wisata Bukit Indah Simarjarunjung mendadak menjadi tujuan para traveler lokal maupun mancanegara.
Berlatar Danau Toba yang luas dan hamparan Pulau Samosir serta deretan bukit barisan bewarna hijau membuat lokasi wisata ini kian digemari.
Discussion about this post