SIMALUNGUN
Adanya kejadian keracunan makanan daging anjing di Dusun Kandang Lembu, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun hari Jumat (21/2/2020) siang sekitar pukul 14:00 Wib membuat Kapolres Simalungun AKBP Heribertus Ompusunggu, SIK, MSI turun melihat kondisi 25 orang warga yang keracunan di Puskesmas Tiga Balata pada sore harinya sekira pukul 18.00 Wib.
Pada Jumat (21/2/2020) siang sekitar pukul 14:00 Wib Kapolsek Tiga Balata Ir. Jagani Sijabat mendapat informasi beberapa orang warga Dusun Kandang Lembu sedang berobat dan dirawat di Puskesmas Tiga Balata serta Klinik Tiga Balata karena dugaan keracunan makanan daging anjing. Atas informasi tersebut Kapolsek bersama personil nya mengecek langsung ke Puskesmas Tiga Balata dan menemukan beberapa orang sedang dirawat.
Kapolsek kembali mendapatkan informasi kejadian dugaan keracunan makanan itu bermula hari Rabu (19/2/2020) siang sekitar pukul 11:00 Wib 10 orang warga Dusun Kandang Lembu sepakat membeli 1 ekor anjing jantan warna cokelat berat sekitar 12 kg milik Ulin Sinaga dengan harga Rp35.000 per kilogram (Kag) kemudian dipotong bersama-sama.
Diantara 10 warga itu, 2 orang memotong, 2 orang menyiapkan bumbu dan sebagian lagi menyincang dan memasak anjing tersebut. Siang harinya sekitar pukul 14.30 Wib daging anjing itu pun masak dan langsung dibagikan menjadi 10 bungkus lalu dibawa kerumah masing masing untuk dimakan bersama keluarga.
Hari Jumat (21/2/2020) pagi sekitar pukul 07:00 Wib puluhan warga yang memakan daging anjing itu mengalami sakit perut seperti mual, muntah dan mencret. Lalu puluhan warga itu bersama – sama mendatangi bidan desa dan mengatakan mereka sakit perut akibat memakan daging anjing. Bidan desa itu pun menyarankan puluhan warga itu berobat ke Puskesmas Tiga Balata karena kemungkinan keracunan makanan.
Kapolre Simalungun AKBP Heribertus Ompusunggu, SIK, MSI saat kunjungan nya memberikan semangat kepada para warga keracunan makanan daging anjing itu sehingga bisa cepat sembuh dan kepada keluarga dihimbau agar menjaga kebersihan makanan.
“Saya himbau kepada masyarakat yang keracunan makanan supaya tetap semangat sehingga bisa cepat sembuh dan pulang kerumah masing masing dan juga harus selalu menjaga kebersihan setiap makanan yang akan dimakan,”pesan Kapolres.
Hingga berita ini diturunkan ke redaksi, puluhan warga keracunan makanan daging anjing itu masih menjalani perawatan untuk pemulihan dan para medis tetap memonitor perkembangan situasi kondisi pasien yang dirawat.
Berikut ini para warga keracunan makanan daging anjing meliputi 23 orang dirawat di Puskesmas Tiga Balata yakni Martono Damanik (43), Nive Br Tampubolon (28), Sondang Siadari (61), Arga Manurung (9 ), Gabriel Sidabutar (10), Lamtiur Tambunan (11), Nathan Tambunan (6), Agung Sidabutar (6), Melani Simare-mare (13), Walmen Sinaga (45), Jeri Silalahi (8) dan Rahadi Damanik (33).
Lalu Duma Sinaga (39), Mauli Sihotang (43), Suparni Sinaga (42), Resbin Sidabutar (50), Winni Siahaan (10), Romianti Gultom (40), Karman Samosir (66), Harsianto Sinaga (42), Janto Silalahi (35), Dosni Siallagan (40) dan Biren Naibaho (63). Sedangkan dua warga dirawat di Klinik Tiga Balata yakni Ulin Sinaga (42) dan Meri Sidabutar (60).
Penulis/Editor : Freddy Siahaan
Discussion about this post