SIANTAR
Kepemimpinan Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kota Siantar, Pariaman Silaen kecewakan pegawainya sendiri.
Kekecewaan itu berasal dari sala satu pegawainya M Novri bahkan dituliskan di media sosial (Medsos) akun Facebook (FB) bernama “Rafa Anaknya Nofree” pada tanggal 30 November 2019 sekira pukul 14.16 Wib.
Adapun isi postingan FB nya itu, Novri menjabat Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial (Kasi Rehsos) Dinas Sosial P3A itu menuliskan “Harapan kedepannya sosok seorang Kadis Sosial yang benar2 memiliki Naluri Sosial yang Tinggi…Mampu mengayomi bawahan dan menghormati serta menghargai kinerja bawahannya. Seandainya dapat diganti,”
Dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp (WA) hari Senin (2/12/2019) sore sekira pukul 17.21 Wib Novri membenarkan kecewa terhadap sosok Kadis Sosial P3A Kota Siantar, Pariaman Silaen dan kekecewaannya itu dituliskan di akun FB nya.
“Itu benar bang (Postingan di FB). Perhatiannya terhadap bawahannya sama sekali tidak ada dan tidak respon terhadap kejadian sosial di Kota Siantar, bang,”ujar Novri.
Novri menjelaskan, banyak masalah sosial yang terjadi di Kota Siantar, contohnya ada orang terlantar dan anak gizi buruk yang ditangani Dinas Sosial P3A tetapi Kadis Sosial P3A Pariaman Silaen sama sekali tidak ada menanyakan bagaimana perkembangannya dan malah Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) Polres Siantar AKP Septian Dwi Rianto, SH, SIK yang merespon dengan menanggung biaya perobatan si anak tersebut.
“Banyak masalah sosial bang.. Contohnya kemaren ada orang terlantar dan ada anak gizi buruk yang kita tangani beliau (Pariman Silaen-Red) tidak tanya bagaimana perkembangannya. Malah kasat lantas yang respon, Beliau tanggung biaya perobatan sianak bang,’jelas Novri.
Lebih lanjut Novri menambahkan, anak gizi buruk tersebut sudah keluar dari rumah sakit dan berobat jalan. Begitupun pihaknya akan tetap membantu orangtua anak gizi buruk tersebut untuk peserta Kartu Indonesia Sehat (KIS) sebagaimana diprogramkan Presiden RI Ir. Joko Widodo.
“Penilaian pribadi saya gak tepat Kadis seperti beliau (Pariaman Silaen-red). Karena Dinas Sosial itu menyangkut hajat orang banyak, bang. Masalah sosial yang berkembang Kadis tidak tanggap dan respon, akibatnya komunikasi dengan bawahannya tidak berjalan baik. Apalagi disaat ini digital sangat mudah diakses, bang,”ujar Novri Mantan Lurah Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat itu mengakhiri.
Sementara itu Kadis Sosial P3H Kota Siantar, Pariaman Silaen dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp (WA) hingga berita ini diturunkan ke redaksi tak kunjung memberikan jawaban atau balasan.
Penulis/Editor : Freddy Siahaan
Discussion about this post