AKSI saling lempar batu yang melibatkan dua kelompok organisasi kepemudaan (OKP) terjadi di Jalan Veteran, Sambu, Medan, Kamis (12/4).
Kejadian tersebut sempat membuat situasi mencekam. Warga dan pedagang di seputaran lokasi tersebut memilih untuk berlari ke tempat aman dan menutup tempat usahanya lantaran ketakutan.
“Lari-lari, nanti kena sasaran,” ujar warga yang sedang belanja di Jalan Veteran ketakutan.
Dilansir medansatu.com, bentrokan terjadi dipicu masalah rebutan lahan parkir di kawasan pusat Kota Medan itu.
Awalnya, dua kelompok tersebut melakukan aksi saling kejar dan saling maki, lalu disusul dengan ‘perang’ batu.
Kaca sejumlah mobil termasuk truk pengangkut bawang pun pecah akibat terkena lemparan batu.
Petugas Polrestabes Medan yang datang tak lama kemudian langsung berhasil menguasai lokasi.
Kosentrasi massa kedua OKP itu langsung buyar. Mereka kocar-kacir melihat kedatangan polisi.
Tak lama kemudian, keributan tersebut berhasil dibubarkan.
Hingga saat ini puluhan personel Polrestabes Medan masih berjaga-jaga di lokasi untuk menghindari terjadinya bentrok susulan.
Kabag Ops Polrestabes Medan, AKBP I Gede Nakti Widhiarta, kepada wartawan di lokasi kejadian mengatakan, pihaknya masih menyelidikan bentrokan tersebut.
Untuk mencegah bentrok susulan, pihaknya akan memanggil pimpinan kedua OKP.
“Belum tahu pemicu bentrok kedua kubu. Nanti para pimpinan kelompok kita akan panggil. Ada mobil yang rusak akibat lemparan batu,” terangnya.
Discussion about this post