SEORANG wanita bernama Khairunnisa (21), sejak berpisah dengan suaminya, dirinya semakin liar hingga berujung mati tragis.
Janda muda asal Gang Rambutan, Pasar VII Beringin, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, ini tewas setelah berpesta bersama empat orang teman prianya.
Diduga, korban tewas akibat overdosis saat melakukan pesta sex.
Informasi dihimpun, korban terakhir meninggalkan rumah pada Rabu (18/10).
Saat itu korban mengatakan kepada orangtuanya bahwa dirinya akan menginap di rumah temannya untuk membuat surat lamaran pekerjaan.
Tak sesuai dengan yang disebutkan ke orangtuanya, korban malah pergi bersama empat orang teman prianya ke suatu tempat di kawasan Mandala. Di sana, korban dicekoki minuman yang bercampur serbuk diduga narkoba jenis sabu dan menggelar pesta seks.

Sebelum melakukan pesta seks, korban lebih dulu konsumsi sabu bersama empat teman prianya. Setelah itu mereka meminum minuman keras. Tanpa diketahui korban, minuman yang diminumnya ternyata telah bercampur serbuk sabu.
Seketika, korban langsung kejang-kejang dan mulutnya mengeluarkan busa, kejadian itu membuat teman-teman pria korban panik.

Dua dari empat teman prianya kemudian membawa korban ke RS Mitra Medica Medan dengan mengendarai motor Honda Beat Pop BK 6837 AGK, namun korban terlebih dahulu meninggal sesaat akan mendapati pertolongan medis.
Karena ada kejanggalan, pihak rumah sakit langsung menghubungi pihak kepolisian dikarenakan korban meninggal dengan kondisi over dosis (OD).
Mendapati informasi tersebut, petugas dari Polsek Percut Seituan langsung turun kelokasi dan mengamankan dua orang pria yang sedari tadi berada di lokasi.
Hasil penyelidikan, petugas akhirnya meringkus dua pria lainnya. Karena melakukan perlawanan saat ditangkap, kedua pelaku yang sempat melarikan diri usai pesta seks akhirnya ditembak.
Sementara itu, kabar soal kematian korban sontak membuat orangtuanya, Asnawati, syok berat. Bersama sejumlah anggota keluarga, wanita berusia 64 tahun itu mendatangi RS Mitra Medika guna melihat jasad putri tercintanya yang telah kaku tersebut.
“Ya benar, 4 pelakunya sudah kami tangkap,” terang Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Pardamean Hutahean, Sabtu (21/10) malam kemarin.
Rencananya, hari ini, Senin (23/10), polisi akan menggelar press release terkait peristiwa tersebut.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan Iptu Philip A Purba kepada wartawan mengatakan, dugaan sementara (korban meninggal) akibat over dosis.
“Ya (diduga over dosis), 2 teman korban yang semalam kita bawa dari RS Mitra Medika (sudah berstatus) tersangka,” terang Philip, Jumat (20/10) kemarin.
“Habis makai sabu mereka bertiga, terus minuman si korban dikasih butiran putih diduga narkoba. Bahkan korban sempat diajak berhubungan intim sama 2 teman cowoknya itu,” timpal seorang polisi penyidik di Polsek Percut Seituan.
Hasil otopsi sementara menyebut, lambung janda muda tersebut diketahui dalam keadaan kosong saat ajal menjemputnya.
“Gak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” tandas sang penyidik yang enggan nama dan pangkatnya dicatut.
Discussion about this post