TANJUNG BALAI
Rumah milik Achen yang terletak di Jalan Karya ujung, Lingkunga l, Kelurahan Selat Lancang, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjung Balai terbakar Hari Minggu (15/3/2020) maalam sekitar pukul 22.15 Wib.
Kebakaran itu berawal diketahui salah satu warga yang ketepatan melintas melihat gumpalan asap tebal keluar dari rumah Achen yang terletak dikawasan padat penduduk. Warga setempat pun berkeluaran dari rumah masing masing, hanya saja saat itu Achen tidak ditemukan dirumahnya.
Begitupun warga setempat terpaksa beramai ramai mendobrak paksa pintu rumah tersebut hingga terbuka dan berusaha memadamkan kobaran api menggunakan peralatan sederhan. Tidak lama kemudian petugas lima unit Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Pemko Tanjung Balai datang kelokasi kejadian.
Tidak itu saja, Rusdi (36) rekan kerja Achen yang datang kerumah itu bersama beberapa orang temannya turut membantu mengeluarkan barang-barang yang masih bisa diselamatkan dari dalam rumah itu seperti satu sepedamotor N-max yang sudah mulai terbakar, puluhan bal plastik yang digunakan untuk piber ikan kapal pisser yang sebahagian nya juga sudah dilahap api, dan beberapa barang-barang yang masih layak untuk digunakan.
Kapolsek Tanjung Balai Selatan Kompol Sendiman Purba, SH diwakili Kanit Reskrim IPTU Robinson Saragih bersama para personil piket melakukan pengamanan agar proses pemadaman api berjalan lancar karena sudah ramai dikerumuni warga. Mengetahui hal ini, Camat Datuk Bandar Timur H. Waris SAG. MM didampingi Lurah Selat Lancang Tuti Rahayu AMK turut langsung datang kelokasi kejadian.
Camat Datuk Bandar Timur, H. Waris SAG. MM dikonfirmasi mengatakan setelah mendapatkan laporan dari masyarakat membuatnya langsung memperintahkan Lurah Selat Lancang Tuti Rahayu AMK agar segera mengambil sikap melakukan dan memberikan bantuan awal karena rumah itu terletak di daerah padat penduduk
Lalu Lurah langsung mengumpulkan Kepala lingkungan (kepling) dan warga untuk membantu memadamkan kobaran api sembari menunggu kedatangan lima unit mobil Damkar yang telah dihubunginya.
“Saya menghimbau kepada warga untuk lebih meningkatkan kewaspadaan nya terutama bagi warga yang bepergian meninggalkan rumah agar terlebih dahulu mengecek barang-barang, dan juga memeriksa alat-alat yang terhubung dengan listrik,”ujar Pak Camat itu.
Berselang satu jam kemudian tepatnya pukul 23.00 wib para petugas Damkar berhasil memadamkan kobaran api. Tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka akibat kebakaran itu tetapi kerugian material ditaksir mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran yang sebenarnya tetapi diduga arus pendek listrik atau korsleting.
Penulis : R Tamba, Editor : Freddy Siahaan
Discussion about this post