SIANTAR
Selama 14 hari Operasi Patuh Toba Tahun 2019 yang dilaksanakan secara serentak diseluruh jajaran Satuan Lalulintas (Sat Lantas) jajaran Polres di Indonesia berakhir hari Rabu (11/9/2019) kemarin. Khusus Sat Lantas Polres Polres Siantar terdapat 1406 pengendara kendaraan baik jenis sepedamotor, mobil pribadi hingga truk yang terjaring.
Ops Patuh Toba 2019 itu dilaksanakan mulai tanggal 29 Agustus hingga 11 September tahun 2019. Dari 1406 pengendara yang terjaring tersebut terdapat 1145 pengendara ditilang dan 261 pengendara mendapatkan teguran.
Pengendara yang ditilangi itu sebanyak 339 pengendara di tilang dibagian Surat Izin Mengemudi (SIM), 307 pengendara di tilangu dibagian Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan 502 pengendara ditilang dengan menahan kendaraannya karena sama sekali tidak bisa menunjukkan SIM maupun STNK.
Untuk jenis kendaraan yang ditilangi tersebut sepedamotor 511 unit, kendaraan umum 328 unit, bus 81 unit, mobil barang 231 unit dan kendaraan khusus 2 unit kemudian pekerjaan pengendara yang ditilang meliputi Pegawai Negeri Sipil (PNS) 103 orang, karyawan swasta 424 orang, pelajar dan mahasiswa 263 orang, supir 162 orang, TNI 1 orang, Polri 1 orang serta dan lain nya 196 orang.
Selain tilang, selama Ops Patuh Toba 2019 terdapat 4 kejadian Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) atau tabrakan kemudian dari 4 kejadian tabrakan itu 1 orang Meninggal Dunia (MD) dan 4 orang mengalami Luka Ringan.
“Benar, 14 hari pelaksanaan Ops Patuh Toba 2019 sudah selesai di Kota Siantar. Sebanyak 1406 pengendara kendaraan yang terjaring. Para pengendaraan itu diproses dengan mengikuti sidang dan membayarkan denda tilang. Kami harapkan kerjasama masyarakat untuk senantiasa tertib berlalulintas setiap bepergian mengendarai kendaraan di jalan umum seperti melengkapi surat surat kendaraan maupun menaati peraturan lalulintas,”kata Kasat Lantas Polres Siantar AKP Septian Dwi Rianto, SH, SIK melalui Plh Kasubbag Humas AIPDA Napena Karo Karo dikonfirmasi hari Kamis (12/9/2019) siang.
Sementara itu sesuai data sebelumnya, jumlah 1406 pengendara yang terjaring selama Ops Patuh Toba 2019 mengalami peningkatan bila dibandingkan selama Ops Patuh Toba tahun 2018 yakni 1305 pengendara. Selama Ops Patuh Toba 2018 terdapat 339 pengendara ditilang dibagian SIM, 307 pengendara di tilang dibagian STNK dan 502 pengendara di tilang dengan menyita kendaraannya.
Penulis/Editor : Freddy Siahaan
Discussion about this post