advertising
Media Online Jurnal X
  • News
  • Peristiwa
    • Cabul
    • Cubun
    • CURANMOR
    • DEMO
    • Demontrasi
    • Gantung Diri
    • Hanyut
    • Jambret
    • Kdrt
    • Kebakaran
    • Maling
    • Laka
    • Pemerasan
    • Modus
    • Penganiayaan
    • Narkoba
    • Penggelapan
    • Penipuan
    • Perampokan
    • Prostitusi
    • Razia
    • Tikoti
  • Nasional
  • Regional
    • SIANTAR
    • Simalungun
    • ASAHAN
    • Tebing Tinggi
    • Medan
    • Labuhan Batu
    • Tanjung Balai
    • Tapteng
  • Olahraga
No Result
View All Result
Sabtu, 1 April 2023
Media Online Jurnal X
No Result
View All Result
Media Online Jurnal X
No Result
View All Result
  • SIANTAR
  • ASAHAN
  • BATUBARA
  • BINJAI
  • DAIRI
  • DELI SERDANG
  • HUMBAHAS
  • JAKARTA
  • KARO
  • MADINA
  • RIAU
  • TAPUT
  • TOBA
  • Berita Terkini
  • Berita Nasional
  • Berita Terpopuler
Home Laka

Sejumlah Hal Mengejutkan di Balik Jatuhnya Lion Air JT-610

Di antaranya, mesin pesawat masih hidup ketika menyentuh permukaan air dan serpihan pesawat tersebar dalam radius 250 meter.

Jurnalx.co.id by Jurnalx.co.id
03/02/2021
in Laka
A A
22
SHARES
59
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke TelegramBagikan ke Email

KECELAKAAN pesawat terbang Boeing 737 MAX 8 berlogo ‘Singa Merah’ milik maskapai penerbangan Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 sangatlah mengejutkan.

Burung besi dengan rute Jakarta menuju Pangkal Pinang itu, sempat dikabarkan hilang kontak sebelum akhirnya diketahui jatuh di perairan laut dekat Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10) lalu.

Bak tersambar petir di siang bolong, insiden jatuhnya pesawat dalam perkembangan beritanya yang tersiar juga menjadi topik yang sangat menghebohkan.

Apalagi moda transportasi udara tersebut juga diketahui menelan banyak korban jiwa.

Dari penelusuran penulis, ada beberapa hal mengejutkan yang mengiringi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 ini.

Seperti, pilot pesawat tersebut sempat meminta untuk kembali atau return to base.

Namun nahas, sebelum berhasil memutar arah kembali ke bandara pesawat tersebut tiba-tiba hilang kontak dan tak lagi terlihat radar menara.

Dan berikut sejumlah hal mengejutkan di balik jatuhnya pesawat Lion Air JT 610:

PESAWAT MASIH BARU

Jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 merupakan kecelakaan besar pertama pada pesawat jenis Boeing 737 MAX 8.

Boeng 737 Max 8

Banyak perhatian dipusatkan pada kondisi pesawat Boeing 737 MAX 8 itu, terutama tentang usia pesawat yang masih sekitar dua bulan.

Rinciannya sampai sejauh ini masih minim dan penyebabnya tidak akan dapat dipastikan sampai ditemukan kotak hitam dan penyelidikan menyeluruh.

Pesawat sering kali jatuh karena berbagai hal (baik teknis maupun akibat kesalahan individu) tetapi apakah kondisi pesawat yang masih sangat baru bisa menjadi penyebab?

Boeing 737 MAX 8 baru mulai beroperasi untuk penggunaan komersial sejak tahun 2017.

Maskapai penerbangan Lion Air menyatakan pada bulan Juli bahwa mereka “sangat bangga” menjadi pihak pertama di Indonesia yang menggunakan pesawat itu, dan telah memesan sampai 218 unit.

Pesawat yang mengalami kecelakaan pada hari Senin (29/10) baru mulai beroperasi pada tanggal 15 Agustus 2018, setelah mereka terima dari pabrik Boeing, dua hari sebelumnya.

Dalam jumpa pers seperti dilaporkan BBC Indonesia Senin (29/10), Direktur Utama (Dirut) Lion Air, Edward Sirait mengatakan pesawat itu sempat mengalami ‘masalah teknis’ yang tidak dirinci pada penerbangan sebelumnya, tetapi hal itu ‘telah diatasi sesuai dengan prosedur’.

Edward Sirait mengatakan, pihaknya saat ini mengoperasikan 11 pesawat model yang sama.

Dia mengatakan tidak ada rencana untuk menghentikan penggunaan pesawat-pesawat itu.

Sementara itu, pengamat penerbangan Gerry Soejatman mengatakan bahwa “pesawat sangat tua biasanya berisiko paling tinggi (mengalami kecelakaan), tetapi pesawat yang masih sangat baru juga membawa risikonya sendiri”.

“Jika sangat baru kadang-kadang terdapat sobekan (snags) yang baru terlihat setelah (digunakan secara rutin). Hal ini biasanya teratasi (dalam) tiga bulan pertama.”

Pesawat ini akan mencapai masa tiga bulan operasi dalam beberapa minggu lagi.

Meskipun demikian, pengamat penerbangan lainnya, Jon Ostrower mengatakan pesawat baru pada umumnya “tidak dilakukan perawatan karena semuanya masih sangat baru, bukan sebaliknya”.

Ostrower sebagai editor media penerbangan The Air Current mengatakan “selalu ada masalah saat tumbuhnya gigi baru (teething ) … itu umum, tetapi jauh dari sesuatu yang dapat mengancam keamanan sebuah pesawat”.

Kedua pengamat mengatakan masih terlalu dini untuk menyimpulkan secara pasti tentang masalah yang dialami Penerbangan JT 610.

“Kemungkinan besar masalah teknis sebagai penyebabnya tetapi sekarang masih terlalu dini. Kita baru dapat benar-benar (menentukan penyebabnya) ketika mendapatkan lebih banyak informasi,” kata Soejatman.

Namun, Ostrower juga berpendapat senada. “Saya tidak tahu apa yang menyebabkan sebuah pesawat mengalami kecelakaan. Terdapat begitu banyak unsur yang dapat menyebabkan kecelakaan seperti ini,” katanya.

Menurut Boeing, seri 737 MAX adalah pesawat yang paling cepat terjual dalam sejarahnya dan telah menerima hampir 4.700 pesanan.

MAX 8 telah dipesan berbagai maskapai, termasuk American Airlines, United Airlines, Norwegian dan FlyDubai.

CUACA SANGAT BAIK

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan kondisi cuaca sepanjang rute penerbangan Pesawat Lion Air JT 610 hingga bandara tujuan, terpantau baik saat pesawat kecelakaan.

Ilustrasi.

Sebelum pesawat terbang, BMKG menginformasikan kondisi prakiraan cuaca lengkap berdasarkan citra satelit, citra radar, maupun pengamatan cuaca bandara setempat menggunakan Automatic Weather Observation System (AWOS).

“Informasi tersebut berisi arah angin dan kecepatannya, jarak pandang, suhu, tekanan, dan lain sebagainya. Informasi cuaca yang diberikan meliputi informasi cuaca bandara keberangkatan, cuaca bandara tujuan dan cuaca sepanjang rute penerbangan” papar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati di Bali, Senin (29/10) lalu.

Ia menerangkan, menjelang take off Lion Air tidak terindikasi adanya kondisi cuaca yang signifikan.

Saat itu, arah angin bervariasi Selatan – Barat dengan kecepatan yang relatif lemah.

Awan yang terdapat di sekitar lokasi kejadian pada umumnya adalah awan cumulus, bukan awan cumulonimbus (Cb) yang membahayakan bagi penerbangan.

“Memang berawan, namun tidak ada awan jenis Cb. Kalaupun terdeteksi kami (BMKG) pasti akan memberikan peringatan,” imbuhnya.

Dwikorita menjelaskan, dari rentang waktu antara take off hingga pesawat Lion Air hilang, diperkirakan pesawat masih berada di bawah ketinggian 10.000 kaki di atas permukaan laut.

MESIN MASIH HIDUP

Dilaporkan CNBC Indonesia, Ketua KNKT Soerjanto mengkonfirmasi bahwa mesin pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh pada awal pekan lalu, masih hidup ketika kali pertama menyentuh air laut.

Mesin pesawat Lion Air JT-610.

Hal ini disampaikan dalam konferensi pers di Ibis Hotel Jakarta, Senin (5/11).

“Ada satu mesin, yang telah ditemukan teridentifikasi menyentuh air dalam keadaan hidup dengan putaran cukup tinggi,” urainya.

Identifikasi ini juga menjelaskan bahwa pesawat tidak meledak di udara, melainkan pecah ketika terjatuh di laut.

Dikatakan, serpihan pesawat yang ditemukan dalam bentuk kecil dan tersebar dalam radius tidak terlalu luas.

“Ini menandakan bahwa pesawat dengan kecepatan cukup tinggi. Energi yang dilepas ketika itu sangat luar biasa. Serpihan tersebar dalam radius 250 meter, menandakan titik impact di situ,” imbuhnya.

Semua serpihan itu berawal dari pesawat yang mengalami pecah ketika bersentuhan dengan air.

Ditegaskan lagi, bahwa pesawat saat menyentuh air dalam keadaan utuh.

“Kalau pecah di udara pasti serpihan akan jauh-jauh,” imbuhnya.

Di sisi lain, pihaknya masih meneliti lebih lanjut data yang terekam dalam Flight Data Recorder (FDR) black box.

Dia mengaku telah berhasil mengunduh isi memory chip dengan baik.

“Alhamdulillah data yang telah diunduh sudah kami simpan. Saat ini kami bersama tim dari AS, dibantu Australia, Singapura, dan Arab Saudi. Mereka antusias bantu baik peralatan maupun personelnya,” paparnya.

Berdasarkan data black box itu, dia menemukan kecocokan rekaman penerbangan sesuai dengan yang dicatat radar.

Black box ini berisi 69 jam penerbangan dari saat pesawat kecelakaan sampai ke belakang sebelumnya.

“Berisi 19 penerbangan. Parameter 1790 yang direkam FDR. Saat ini tim sedang mempelajari data dari FDR, masih verifikasi. Kalau sudah baru akan dianalisis dan dibuat laporan,” pungkasnya.

KORBAN 189 ORANG

Sebagai sebuah angkutan umum yang kerap digunakan banyak orang insiden semacam ini memang memilukan.

Para keluarga korban.

Pasalnya, ketika pesawat alami nasib nahas, jatuhnya banyak korban akan besar peluangnya terjadi.

Begitu juga dengan peristiwa Lion Air JT 610 yang mana seperti diungkapkan di awal tadi telah menelan korban yang jadi penumpangnya.

Mengutip pernyataan Kepala Kantor SAR Pangkal Pinang Danang Priandoko dari laman Kompas, tercatat ada 189 penumpang yang ada dalam pesawat ketika insiden jatuh berlangsung.

Terdiri dari, 179 penumpang dewasa, 1 penumpang anak,  2 bayi, 2 pilot, dan 5 kru. berdasarkan manifes yang dikirimkan pihak Lion Air ke Basarnas.

TEWASKAN PULUHAN PEGAWAI KEMENTERIAN

Berbicara penumpang pesawat yang ada dalam insiden tersebut, rupanya tidak hanya warga sipil saja yang ada dalam peristiwa tersebut.

Menurut Kepala Bidang Operasi SAR Pangkal Pinang Kornelis, ia menuturkan ada cukup banyak korban berasal dari kementerian keuangan.

Seperti dikutip laman Kompas.com, dia menuturkan bila korban insiden tersebut di antaranya berasal dari Ditjen Kekayaan Negara, Ditjen Perbendaharaan dan KPP Pratama Bangka.

Tercatat hingga berita ini ditulis ada 31 orang ‘bekerja’ di tempat tersebut menjadi korban.

DIKENDALIKAN PILOT LUAR BIASA

Selain penumpang, dalam peristiwa tersebut beberapa awak pesawat yang mencapai 7 orang juga menjadi korban.

Pilot Bhavye Suneja, semasa hidup.

Diantara adalah Bhavye Suneja yang mana ketika kejadian menjadi pilot pesawat tersebut.

Sebagai pilot yang sudah bergabung dengan maskapai ini sejak 2011 tahun lalu pengalamannya bisa dibilang amatlah luar biasa.

Dilansir laman Detik.com, ia setidaknya kini sudah ‘mengangkasa’ dengan pesawat selama 6000 jam.

Tidak berhenti disitu, Bhavye juga memiliki riwayat pendidikan yang bagus dengan sempat menempuh sekolah penerbangan kece macam Emirates dan Ahlcon Public School.

SOROT PERHATIAN MEDIA ASING

Bila melihat pemberitaan yang kini trending di beberapa media sosial, tidak heran kalau insiden ini juga membuat media luar negeri ikut membahasanya.

Screenshot pemberitaan media The Guardian.

Dari penelusuran penulis, mulai dari The Guardian dan The Age ikut menurunkan berita tentang peristiwa tersebut.

Mengambil tema Lion Air Crash, mereka juga mencoba mengupdate berita tentang kecelakaan pesawat itu.

Berkaca dari hal tersebut sedikit menggambarkan kalau sebuah insiden jatuhnya pesawat bukanlah merupakan peristiwa yang sepele.

Terlepas dari beberapa fakta ini, tentunya sebagai saudara yang hidup di Indonesia kita juga merasakan duka yang mendalam dari kejadian tersebut.

Besar harapan ke depan tidak akan ada lagi fenomena pesawat-pesawat jatuh di tanah air dan belahan bumi lainnya.

PENYELAM MENINGGAL DUNIA

Di tengah upaya pencarian korban dan puing-puing pesawat Lion Air JT 610, seorang penyelam bernama Syachrul Anto meninggal dunia.

Syachrul Anto, semasa hidup.

Syahrul dikabarkan meninggal pada Sabtu (3/11), pukul 02.00 WIB di Dermaga JICT II (Posko Basarnas) di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Dugaan sementara, Syachrul mengalami kecelakaan tenggelam pada saat mengevakuasi penumpang Lion Air JT-610.

Ia lantas dibawa ke RSUD Koja pada pukul 22.10 WIB, Jumat (2/11).

Ia dibawa dalam kondisi tak sadarkan diri dan tidak merespons.

Pada pukul 22.30 WIB, tim dokter yang menangani Syachrul menyatakan bahwa relawan itu telah meninggal dunia.

Syachrul diduga mengalami masalah dekompresi atau gangguan yang dialami oleh penyelam saat menyelam.


Referensi: BBC Indonesia, CNBC Indonesia, Liputan 6, Kompas, Boombastis

Share9SendShareSend

Berita Terkait

Siswi SMAN 5 Siantar Terjatuh Lalu Tewas Dilindas Bus Eldivo di Simpang Karang Sari

Maret 15, 2023

SIANTAR Warga yang tinggal di Jalan Medan Simpang Sari, Kelurahan Nagapita, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Siantar mendadak heboh, Rabu (15/3/2023)...

Personil Unit Gakkum Sat Lantas saat melakukan olah TKP dan barang bukti sepedamotor Honda Beat BK 2668 TAZ  dikendarai Ferry Siscelvin Damanik 

Pelajar SMA Asal Simalungun Tewas Tabrakan Di Siantar

Maret 5, 2023

SIANTAR Seorang pelajar SMA, Ferry Siscelvin Damanik (17) warga Jalan Veteran , LK-III Blok A Kelurahan Sinaksak Kecamatan Tapian Dolok...

Personil Unit Gakkum Sat Lantas Polres Siantar saat olah TKP

Jadi Korban Tabrak Lari, Pengendara Honda Mega Pro Luka Berat

Maret 4, 2023

SIANTAR Pengendara sepedamotor Honda Mega Pro BK 5607 ACA Pantas Pangaibuan (52) warga Jalan Rakyat Gang Sahata, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan...

Barang bukti Toyota Hiace Nopol BB-7015- XR saat masih di TKP

Mobil Toyota Hiace Tabrak Pohon Mahoni Di Simalungun, Dua Penumpang Tewas

Maret 2, 2023

SIMALUNGUN Satu unit mobil penumpang Toyota Hiace berplat nomor polisi (Nopol) BB-7015- XR mengalami kecelakaan atau tabrakan tunggal dengan menabrak...

Tim Inafis Sat Reskrim Polres Simalungun saat identifikasi jenajah Korban Kaminem diruangan Jenajah RSUD dr Djasamen Saragih Kota Siantar

Wanita Asal Siantar Tewas Ditabrak Mobil di Simalungun

Januari 28, 2023

SIMALUNGUN Kaminem (56) warga Jalan Tanjung Tongah Kecamatan Siantar Martoba Kota Siantar tewas ditabrak mobil di Jalan umum km 18-...

Kanit Regident Sat Lantas Polres Siantar IPDA Muhammad Faizal S.Tr.K saat bantu Akbar korban lakalantas dan personil Unit Gakkum saat melakukan olah TKP

Lagi, Kanit Regident Sat Lantas Polres Siantar Gerak Cepat Bantu Satpam Korban Laka Lantas Depan RM Madukoro

Januari 25, 2023

SIANTAR Untuk beberapa kalinya, aksi kemanusiaan sebagai anggota Polri yang senantisa melayani dan membantu masyarakat ditunjukkan sosok Kanit Regident Sat Lantas...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

Medan

ni Tampang Pelaku Pembunuhan Pria Tanpa Busana Dalam Drainase Medan Denai

Maret 30, 2023
News

Kapolres Simalungun Pimpin Upacara Sertijab Kapolsek Perdagangan Dan Dolok Silau

Maret 25, 2023
Pencurian

Polisi Gerak Cepat Amankan Pria Kaos Putih Dari Amukan Warga, Diduga Curi HP Saat Kebakaran Ruko

Maret 30, 2023

Berita JurnalX Terkini

Wali Kota Siantar dr Susanti Dewayani SpA dalam pidatonya usai melantik Dwi Aries Sudarto SH MH sebagai Pj Sekretaris Daerah Pemko Siantar

dr Susanti Lantik Dwi Aries Sudarto sebagai Pj Sekda Siantar

April 1, 2023
pelaku saat ini dalam penyidikan,"ucap Hadi kepada wartawan, Jumat (31/3).(ROM)

Peredaran 20 Kg Sabu Aceh-Medan Berhasil Digagalkan Polisi

April 1, 2023
Chee Yu (A Yung) terpidana kasus korupsi Bank Sumut Kantor Cabang Pembantu (KCP) Tanjungmorawa. (Foto Ist)

Buron 4 Tahun, Chee Yu Terpidana Korupsi Bank Sumut Ditangkap

April 1, 2023
Kapolres Siantar AKBP Fernando SH, SIK bersama Wakapolres Kompol Pardamean Hutahean SH, S.I.K, MH bagikan takjil yang disediakan Sat Intelkam kepada masyarakat pengguna jalan

Sat Intelkam Polres Siantar Bagi Takjil Kepada Masyarakat Pengguna Jalan

Maret 31, 2023

Berita Lainnya

Kapolres Siantar AKBP Fernando SH, S.I.K bersama Forkopimda inspeksi mendadak (sidak) pasar cek harga sembako

Pengendalian Inflasi, Kapolres Siantar Bersama Forkopimda Sidak Pasar Cek Harga Sembako

Maret 31, 2023
Pelaku Zakwan Saragih sudah ditahan di Mako Polres Tebing Tinggi

Sat Reskrim Polres Tebing Tinggi Ringkus Pria Asal Batubara Diduga Curi Emas dan HP

Maret 31, 2023
Kapolres Tanjung Balai AKBP Ahmad Yusuf Afandi SIK, MM terima audiensi dari BKUK (Badan Kerukunan Umat Kristiani) dan Panitia Paskah Oikumene Kota Tanjung Balai

Kapolres Tanjung Balai Terima Audiensi dari BKUK dan Panitia Paskah Oikumene

Maret 31, 2023
Letkol Laut (P) Robinson H. Etwiory, SE, MM saat dilantik menjabat DansatKopaska Koarmada III

Mantan Danlanal TBA Dilantik Sebagai DansatKopaska Koarmada III

Maret 31, 2023

Baca Juga

Pelaku MS diapit Polisi Polsek Datuk Bandar

Sabet Korban Pakai Pisau Samurai, MS Ditangkap Unit Reskrim Polsek Datuk Bandar

Maret 31, 2023
Polsek Serbalawan Kawal Bangga Kencana

Polri Dukung Penanganan Percepatan Penurunan Stunting, Polsek Serbalawan Kawal Bangga Kencana

Maret 31, 2023
Wali Kota Siantar dr Susanti Dewayani SpA langsung mengunjungi korban kebakaran di Rumah Sakit (RS) Vita Insani.

Pulang dari Acara Penilaian Kinerja di Medan, Wali Kota Siantar Kunjungi Korban Kebakaran Parluasan di Rumah Sakit

Maret 31, 2023
Bobby Nasution saat menemui massa HMI. (Foto ROM)

Massa HMI Kritik Kepemimpinan Bobby Nasution Yang Hanya Bisa Gimmick Di Medsos

Maret 31, 2023

Populer Sepekan

Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung, S.H, S.I.K, M., menjadi Inspektur Upacara (Irup) Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kapolsek Perdagangan dan Dolok Silau
News

Kapolres Simalungun Pimpin Upacara Sertijab Kapolsek Perdagangan Dan Dolok Silau

Maret 25, 2023
Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak didampinggi Wakapolda Sumut Brigjen Pol Jawari bersama alim ulama. (Foto Ist)

Jaga Kesucian Ramadhan, Kapolda Sumut : Dari Zaman Ompung Saya Toleransi Di Sumut Tetap Terjaga

Maret 23, 2023

Kapolsek Siantar Utara AKP Herli Damanik SH bersama Kasat Reskrim Polres Siantar AKP Banuara Manurung SH pimpin evakuasi temuan mayat Tomas Hutabarat di TKP

Kapolsek Siantar Utara Pimpin Evakuasi Temuan Mayat Depan Warung Nasi Salero Minang

Maret 26, 2023

Hotman Paris Hutapea -Bripka Arfan Saragih. (Foto Ist)

Respon Kasus Kematian Bripka Arfan Saragih, Hotman Paris : Kasus Ini Aneh Bin Ajaib Jadi Mabes Polri Harus Menariknya Agar Objektif

Maret 25, 2023

Dwi Ngai Sinaga - Bripka Arfan Saragih. (Foto Ist)

Soal Kasus Bripka Arfan Saragih, Dwi Ngai Sinaga Harapkan Mabes Polri Turun Ke Samosir

Maret 26, 2023

Media Online Jurnal X

© 2016-2023 Jurnal X



wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID

Navigate Site

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms

Follow Us

No Result
View All Result
  • News
  • Peristiwa
    • Cabul
    • Cubun
    • CURANMOR
    • DEMO
    • Demontrasi
    • Gantung Diri
    • Hanyut
    • Jambret
    • Kdrt
    • Kebakaran
    • Maling
    • Laka
    • Pemerasan
    • Modus
    • Penganiayaan
    • Narkoba
    • Penggelapan
    • Penipuan
    • Perampokan
    • Prostitusi
    • Razia
    • Tikoti
  • Nasional
  • Regional
    • SIANTAR
    • Simalungun
    • ASAHAN
    • Tebing Tinggi
    • Medan
    • Labuhan Batu
    • Tanjung Balai
    • Tapteng
  • Olahraga

© 2016-2023 Jurnal X



wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID