SIANTAR
Gunawando H Butar Butar (31) supir bus PT.Tao Toba Indah (TTI) BK 1457 KP tewas ditempat sedangkan enam penumpang nya mengalami luka luka setelah tabrakan dengan truk mitsubishi Fuso plat Nopol BB 8210 BC bermuatan batu dikemudikan Tohap Marlundu Nababan (30) Desa Nagasaribu I Kecamatan Lintong Nihuta, Kabupaten Humbahas.
Tabrakan itu terjadi dekat SPBU Jalan Medan Km 2,5 depan SPBU Kelurahan Nagapitu, Kecamatan Siantar Timur, Kota Siantar hari Senin (11/11/2019) dini hari sekira pukul 02.45 Wib.

Keenam penumpang bus PT. TTI mengalami luka luka Dodi Irawan Nasution (32) warga Stabat DUsun Pasar Batu Stabat Lama, Kecamatan Walpu, Kabupaten Langkat, Ronald Tigor Siregar (41) warga Jalan Ksatria Simpang Asrama kodim, Kelurahan Ksatria Kota Tebing Tinggi.
Lalu Abdul Rohim (34) warga Pasar Dolok Sanggul, Kecamatan Dolok Sanggul Kabupaten Humbahas bersama isterinya Dipon Abian Nandarna dan anaknya Gibran Simatupang (12) serta Azzarudin Panjaitan (20) warga Sungai Berombang, Kecamatan Sungai Hilir, Kabupaten Labuhan Batu.

Awalnya bus P.T TTI BK 1457 KP dikemudikan Gunawando bermuatan sekitar delapan penumpang dari Kota Medan menuju arah Dolok Sanggul dengan kecepatan Tinggi.
Setiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Gunawando diduga mengantuk sehingga laju bus dikemudikannya mengambil jalur terlampau kekanan kemudian menabrak bagian samping sebelah kanan truk fuso dikemudikan Tohap yang melaju dari arah berlawanan.
Warga berbondong bondong mendatangi TKP, hanya saja Gunawando ditemukan sudah tewas bersimbahkan darah di aspal sedangkan dua penumpang yakni Dodi Irawan Nasution dan Ronald Tigor Siregar mengalami luka luka luka dibawa ke RS Horas Insani yang hanya jarak 20 meter.
Tidak itu saja, enam penumpang lain nya yang juga mengalami luka luka dibawa ke RS Vita Insani di Jalan Merdeka, Kecamatan Siantar Timur, Kota Siantar. Beberapa orang penumpang lainnya mengalami luka ringan berobat jalan.
Berselang beberapa menit kemudian, Kanit Laka Sat Lantas Polres Siantar Aipda Marojahan Nainggolan bersama dua personil piket datang ke TKP lalu mengevakuasi jenajah Gunawando visum keruangan jenajah RSUD dr Djasamen Saragih, Kota Siantar.
“Barang bukti kedua kendaraan itu sudah diamankan dan kejadian tabrakan sedang ditangani untuk diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku,”ujar Kasat Lantas AKP Septian Dwi Rianto, SH, SIK melalui Kanit Laka Aipda Marojahan Nainggolan singkat ditemui dilokasi kejadian.
Sementara itu Tohap Marlundu Nababan, supir truk mitsubishi fuso yang juga ditemui dilokasi kejadian mengatakan sebelum tabrakan itu jarak beberapa meter sudah dilihatnya bus CV TTI yang melaju dari arah berlawanan terlalu kekanan dengan kecepatan tinggi sehingga membuatnya mengerem laju truknya bahkan mengambil jalur ke kiri akan tetapi tetap saja bus PT. TTI itu melaju ke kanan dan menabrak bagian samping belakang truk nya.
“Aku baru bermuatan dari 9 ton batu dari PT Daung di Kota Tarutung dan mau mengantarkan ke Tanjung Morawa. Aku sudah mengerem bahkan mengambil jalur kiri tapi bus PT. TTI itu melaju kekanan dengan kencang dam menabrak bagian samping kanan truk ku ini, Pak,”ujar Tohap.
Hingga berita ini diturunkan ke redaksi, Abdul Rohim mengalami luka berat bersama isterinya Dipon Abian Nandarna dan anaknya Gibran Simatupang dirujuk ke RS Royal Prima Kota Medan. (Fred Crime)
Discussion about this post