WARGA Dusun Siboban, Desa Pargambiran, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara dihebohkan dengan ditemukannya seorang pelajar bernama Wendi Aritonang (15) yang tewas gantung diri pada salah satu pohon di tengah ladang kopi.
Jasad siswa kelas 3 SMP Negeri Sileu-Leu, Kecamatan Sumbul, ini ditemukan dengan kondisi leher tergantung seutas tali dan mengenakan kaos berwarna kuning pada Kamis (29/03) kemarin sekira pukul 09.00 Wib.
Setelah dipastikan meninggal dunia, warga memberitahukan kejadian itu kepada Polsek Sumbul, keluarga dan warga lainnya.
Sejurus kemudian, polisi lalu turun ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi.
Kapolsek Sumbul AKP Gunsang Sirait sebagaimana dikutip dari Dairinews.co membenarkan adanya kejadian itu.
Berdasarkan hasil identifikasi, korban murni melakukan tindakan bunuh diri dengan menggantung dirinya di pohon menggunakan tali.
Sementara itu, sebelum nekat mengakhiri hidupnya, anak dari pasangan suami istri Harlen Aritonang dan Rosita boru Sijabat, berniat untuk piknik bersama teman perempuannya dengan memakai sepeda motor.
Namun, sang ayah tidak memenuhi permintaan itu dan tanggapan tersebut diduga membuat korban sakit hati.
“Laho mardalani rap dohot hamlet na ma ra i. Alai dang dilean among na motor. Gabe maningkot”
“Mau pergi sama pacarnya itu, tapi nggak dikasih pakai sepeda motor oleh bapaknya, jadi beginilah,” kata warga bermarga Sirait mengisahkan.
Discussion about this post