SIMALUNGUN
Rencana razia narkoba yang dilaksanakan personil gabungan Polres Simalungun di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Klas IIA Pematangsiantar gagal akibat diketahui ribuan warga binaan dengan berteriak teriak hari Jumat (24/1/2020) malam sekitar pukul 21.30 Wib.
Informasi beredar yang berhasil dihimpun, malam itu personil gabungan Polres Simalungun diperkirakan sekitar 20 orang yang sudah termasuk didalamnya personil Satuan Reserse (Satres) Narkoba akan melaksanakan razia penyalahgunaan ataupun peredaran narkoba para warga binaan di Lapas Klas IIA Pematangsiantar yang terletak di Jalan Asahan Km VII, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun tersebut.
Akan tetapi penggelaran razia itu diketahui para warga binaan dengan berteriak teriak untuk memancing kericuhan. Takut situasi akan menjadi ricuh, para personil Polres Simalungun yang sudah sempat berada didalam Lapas mengurungkan niat razia itu dengan keluar.
Mendapatkan laporan adanya teriakan warga binaan membuat Kapolres Simalungun AKBP Heribertus Ompusunggu, SIK, MSI bersama Kabag Ops Kompol Sri Lestari Widodo, Kasatres Narkoba AKP Eduard Tobing, SH, Kasat Intelkam AKP Restuadi, SH dan para perwira lainnya dan para personil Polsek Bangun datang ke Lapas tersebut.
Tidak itu saja, satu unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) Pemko Siantar berkekuatan sembilan petugas juga datang disiagakan untuk mengantisipasi hal hal yang tidak inginkan bila terjadi.
Kapolres Simalungun setiba di Lapas langsung bertemu sekaligus berkoordinasi dengan Kepala Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Klas IIA Pematangsiantar Porman Siregar.
Dikonfirmasi wartawan, Kapolres Simalungun AKBP Heribertus Ompusunggu, SIK, MSI mengatakan warga binaan tersebut mengira ada sesuatu tetapi sama sekali tidak ada. Begitupun pihaknya harus cepat koordinasi dengan Kalapas supaya cepat pelaksanaan razia.
Dimana razia itu didasari atensi Kapoldasu untuk membersihkan narkoba dan perjudian diwilayah Provinsi Sumatera Utara. “Kita akan cepat berkordinasi dengan Kalapas untuk melakukan razia bersama dan dapat berjalan dengan baik. Per kamar kita periksa supaya nanti orang orang yang kita curigai bisa kita periksa. Situasi saat ini kondusif,”kata Kapolres Simalungun itu.
Sementara itu Kalapas Klas IIA Pematangsiantar, Porman Siregar didampingi Humas Hiras Silalahi mengatakan keributan para warga binaan tersebut hanya merasa kaget karena pihaknya koordinasi yang baik dengan Kapolres Simalungun. “Keributan itu hanya kaget saja,”katanya.
Ditanyak perihal peredaran narkoba di Lapas tersebut, Porman mengatakan tidak pernah memelihara narkoba apalagi Ia nya sebagai orang beragama sering menyampaikan disetiap kegiatan akan mempertanggung jawabkan tugas tugas yang diemban nya terhadap negara.
“Saya sudah sampaikan kepada rekan rekan yang sering datang kesini tidak pernah memelihara narkoba. Gak ada yang pernah saya pelihara narkoba didalam ini,”tegas Porman Siregar.
Setelah ribuan warga bian diketahui sudah berhasil ditenangkan, Kapolres Simalungun mengajak para perwira dan personilnnya meninggalkan Lapas Klas IIA Pematangsiantar tersebut.
Penulis/Editor : Freddy Siahaan
Discussion about this post