SIANTAR
Setelah melakukan pengejaran selama dua hari, tepatnya hari Selasa (2/3/2021) siang sekira pukul 12.15 Wib Trio Brothers Sat Reskrim Polres Siantar dibantu Tim Opsnal Subdit III Jatanras Polda Sumut (Poldasu) berhasil meringkus pembunuh isteri mantan Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Siantar Alm Riamsah boru Nainggolan (72) di Kota Medan tepatnya Warung Ajjah Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Medan Petisah, Kecamatan Medan Petisah.
Pelaku itu Rohayani boru Purba alias Gea (33) warga Tanjung Maria, Nagori Sigodang Barat, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun.
Sesuai informasi dihimpun, terungkapnya pelaku pembunuhan itu berawal dari keterangan anak sematawayang korban, Lamhot Dharma Batubara (48) dan menantunya Renata boru Parhusip yang merasa curiga dengan gerak gerik Pelaku Gea saat ditemui pada hari Sabtu (27/2/2021) siang sebelum korban ditemukan meninggal diduga dibunuh dirumahnya.
Selanjutnya Kapolres Siantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar SIK memperintahkan Kasat Reskrim AKP Edi Sukamto, SH, MH melakukan pengejaran terhadap Pelaku Gea. Lalu Hari Selasa (2/3/2021) pagi sekira pukul 10.15 WIB diketahui keberadaan Pelaku di Kota Medan sehingga Trio Brothers dan Penyidik Unit PPA Sat Reskrim langsung berangkat ke Kota Medan.
Selang dua jam kemudian tepatnya sekira pukul 12.15 Wib Trio Brothers dibantu Tim Opsnal Subdit III Jatanras Poldasu berhasil meringkus Pelaku Gea sedang makan di Warung Ajjah yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Medan Petisah, Kecamatan Medan Petisah dengan barang bukti uang sebesar Rp114.000 ribu, 2 unit Handphone (Hp) merek xiomi dan Evercross serta Kartu sim card nomor 082276650004.
Diinterogasi Pelaku Gea mengakui perbuatannya yang telah membunuh korban karena merasa malu dan sakit hati selalu dipermalukan korban didepan umum dengan cara meminta uang kosnya dengan marah- marah didepan teman-teman kosnya, Adanya pengakuan itu, Pelaku Gea dan barang bukti diboyong ke Mako Polres Siantar.
“Benar, Pelaku Pembunuhan Rohayani boru Purba alias Gea sudah ditangkap didaerah Medan Petisah, Kota Medan oleh Tim dari Poldasu dan Polres Siantar. Baketnya ada sama Pak Nainggolan karena sudah di share ke grup,”kata Kapolda Sumut melalui Kabid Humas Kombes Pol. Hadi Wahyudi, SIK, SH dikonfirmasi wartawan pada malam harinya sekira pukul 19.15 Wib.
Sementara itu sesuai pemberitaan sebelumnya, diketahuinya pembunuhan korban itu pada hari Sabtu (27/2/2021) malam sekira pukul 20.00 Wib saat anak korban Lamhot Dharma Putra Batubara datang melaporkan keruangan Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Siantar. Dimana Lamhot menyatakan orangtuanya (korban-red) hilang dan tidak berada dirumahnya yang terletak di Jalan Medan Area, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat.
Keluarga pun sudah melakukan pencarian mulai pukul 11.00 Wib hingga malam harinya tetapi korban tidak ditemukan. Lalu Kanit SPKT bersama personil piket fungsi Opsnal Sat Reskrim mendampingi anak korban melakukan pencarian didalam rumah korban dan ditemukan korban telah meninggal dunia terlentang dilantai dalam gudang dekat dapur.
Dari pemeriksaan di tubuh korban ditemukan luka Robek pada siku tangan kanan, luka memar pada kening wajah korban, luka gugus pada pipi sebelah kiri, luka robek pada pipi sebelah kanan dan luka robek pada kaki sebelah kanan dibawah lutut. Tim Inafis Sat Reskrim turun melakukan olah TKP kemudian mengevakuasi jenajah korban visum ke ruangan jenajah RSUD dr Djasamen Saragih Kota Siantar. Tidak terima orangtuanya dibunuh, anak korban Lamhot Dharma Putra Batubara pun membuat laporan pengaduan resmi dengan Laporan Polisi Nomor : LP/126/II/ 2021/ SU / STR.tanggal 27 Februari 2021.
Hingga berita ini diturunkan ke redaksi, jenajah korban sudah dikuburkan pagi harinya sekira pukul 08.00 Wib didaerah Parsoburan, Kabupaten Tobasa setelah disemayamkan dirumah anak nya Lamhot Dharma Putra Batubara yang terletak di Jalan Handayani, Kelurahan Bahkapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Siantar.
Penulis/Editor : Freddy Siahaan
Discussion about this post