MODUS pura-pura hendak membeli, seorang pria terekam kamera pengintai CCTV membawa kabur satu unit smartphone di Toko Benua Selular di Jalan Merdeka, Pematangsiantar.
Informasi diperoleh, pencurian itu terjadi pada Senin (23/10) sekira pukul 19.00 Wib.
Dalam video yang diunggah halaman Siantar Corner, Selasa (24/10), tampak keadaan toko tak terlalu ramai.
Tak berapa lama, seorang pria mengenakan helm warna hijau datang dan menanyakan salah satu jenis smartphone ke seorang karyawati toko.
Tak menaruh rasa curiga, karyawati toko kemudian memberikan sebuah smartphone kepada pelaku.
Setelah menggenggam smartphone tersebut, pelaku terlihat sempat menanyakan soal spesifikasi dan kondisi smartphone tersebut.
Namun tak berapa lama, Rajati (35) pemilik toko yang baru saja beraktivitas di bagian belakang toko datang dan duduk di salah satu kursi.
Ia mulai menaruh curiga dengan gerak-gerik pembeli tersebut. Apalagi, dia melihat sepeda motor si pembeli diparkirkan persis di depan toko dan dalam posisi mengarah ke jalan.
Sementara kunci kunci sepeda motornya masih menempel di kendaraan pembeli itu.
Ternyata, kecurigaan Rajati diketahui pria itu.
Tiba-tiba, dia langsung bergegas meninggalkan toko dan mengantongi smartphone yang belum dibayarnya.
Sontak Rajati beraksi bak adegan dalam film kungfu.
Saat itu Rajati yang duduk di kursi tinggi langsung melompati steling tokonya dan mengejar pria tersebut.
Beruntung, Rajati berhasil menangkap pria itu meski sudah menyalakan mesin sepeda motornya.
Saat berusaha menyelamatkan diri dan berusaha kabur dengan memacu gas sepeda motornya, Rajati kembali medorongnya hingga membuat pelaku terjatuh.
Tanpa berpikir panjang Rajati pun mengambil smartphone miliknya dari saku pria tersebut.
Sempat diteriaki maling oleh warga, namun pria tersebut sempat berkilah.
“Aku refleks bang langsung lompat ngejar dia, kebetulan aku duduk di bangku yang tinggi”
“Aku baru saja dari belakang toko, lalu pas duduk aku curiga melihat gerak-geriknya”
“Apalagi pas kulihat ke arah luar, sepeda motornya parkir hadap jalan sedangkan kuncinya pun nempel di kereta,” kata Rajati.
Setelah berhasil mengambil smartphone tersebut dari saku si pelaku, Rajati pun sempat terlibat debat dengan pelaku yang mengancamnya.
“Melawan juga dia awalnya bang, ngomong kalau dia anak BDB, padahal aku pun anak BDB juga kubilang”
“Awas kau ya, kutandai kau, aku anak BDB biar tau kau,” lanjut Rajati meniru ucapan pelaku.
Namun tak berselang lama, pelaku pergi begitu saja saat warga mulai ramai berkerumun mendatangi lokasi.
Sementara sandal dan kalung milik pelaku tertinggal di depan toko.
Discussion about this post