SIANTAR
Wali Kota Siantar Dr. H. Hefriansyah SE, MM mengikuti Zoom Meeting Bersama Gubernur tentang Kesiapan Rumah Sakit di Sumatera Utara (Sumut) dalam menghadapi Lonjakan Kasus Covid-19 dan Evaluasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas serta Surveilans Kasus Konfirmasi Covid-19 melalui ‘Active Case Finding’ di Institusi Pendidikan di Sumut yang bertempat di Command Center Kota Siantar, Senin (7/2/2022).
Gubsu, Edy Rahmayadi dalam arahannya menyampaikan 10 Cara Pengendalian Penyebaran Virus Covid 19 Varian Omicron yakni :
1.Pembelajaran Tatap Muka dilaksanakan secara hybrid (50% daring dan 50% luring) mulai 7 Februari 2022 s/d pemberitahuan lebih lanjut.
2.Melakukan Surveilans epidemiologi/penemuan kasus aktif Covid-19 di satuan pendidikan.
3.Pengentian sementara PTM terbatas, Jika Positivity Rate Lebih Besar Sama Dengan 5%.
4.Melaksanakan SWAB RT-PCR acak pada pendatang dari Jakarta, Jawa dan Bali di Bandara, Pelabuhan, dan Terminal Bus.
5.Melaksanakan percepatan vaksinasi booster Covid-19 pada lansia dan komorbid.
6.Melaksanakan Protokol kesehatan yang ketat di Rumah atau tempat Ibadah.
7.Jam operasional pusat berbelanjaan/mall dibatasi sampai dengan pukul 20.00 WIB.
8.Jam operasional pada rumah makan/restaurant, kafe dibatasi sampai pukul 21.00 WIB.
9.Memastikan isolasi terpusat di Kab/Kota tetap diaktifkan bagi pasien terkonfirmasi COVID-19
10.Memberikan pelayanan telemedisin kepada pasien terkonfirmasi COVID-19 khususnya di Kota Medan.
Sementara Pemaparan, Satuan Tugas Penanganan Covid Provinsi Sumut oleh dr.Restuti Hidayani Saragih, Sp.PD, K-PTI, FINASIM, M.H.(Kes) menyampaikan Update Covid 19 di Sumut jumlah Konfirmasi Positif 107.638, Bertambah 245 kasus menjadi Kasus Aktif = 1.427, Sembuh = 103.310 bertambah 15 kasus (95.98%), meninggal 2901 bertambah 1 kasus (2.7%). kemudian Spesimen 2.690.413 bertambah = 12.438 spesimen. Positivity Rate 1.56 persen (Sumber: vaksin dashboard).
Disela kegiatan itu dirangkai tanya jawab beberapa Pemerintah Daerah. Wali Kota melalui Plt. Dirut RSUD Dr. Djasamen Saragih, dr. Maya Damanik, melaporkan untuk Kota Siantar tadi masuk di 5 besar, dan untuk kesiapan RSUD dr.Djasamen Saragih sebagai rumah sakit rujukan ini sudah diantisipasi dari tahun lalu, seperti dengan adanya perbaikan di ruang isolasi dan ada juga untuk IGD khusus Covid 19 juga sudah akan difungsikan pada saat ini.
“Untuk kesiapan oksigen kami akan hitung kembali dan obat-obatan kami akan melaporkan kepada Dinas Kesehatan. FCR dan Sweb Antigen di RSUD dr Djasamen Saragih sampai saat ini masih cukup,”katanya.
Hadir pada kegiatan Zoom Meeting itu, Kadis Kesehatan dr. Ronald Saragih, Plt. Kadis Pendidikan Rosmayana, Plt. Kalak Sekretaris BPBD selaku Satgas Covid 19 Kota Siantar Sopyan Purba dan Plt. Kadis Kominfo/Mewakili.
Penulis / Editor : Freddy Siahaan
Discussion about this post