Wanita Asal Kota Siantar Nyaris di Begal Dua OTK di Areal Perkebunan PT.Bridgestone SRE

SIMALUNGUN

Heffy Sri Anggrayani (29) warga Jalan Sibatu-Batu Blok II, Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Siantar nyaris di begal dua pria tak dikenal (OTK) di Areal Perkebunan PT.Briedgestone tepatnya Blok L. 28 Huta Pondok Pelita, Nagori Dolok Merangir I Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun hari Kamis, (8/11/2019) siang sekira pukul 11.30 Wib.

Kapolres Simalungun AKBP Heribertus Ompusunggu, SIK, MSI melalui Kasubbag Humas IPTU Lukman Sembiring melalui pesan di grup WA Humas Unit Polres Simalungun, kejadian itu telah dilaporkan korban ke Mako Polsek Serbelawan sesuai Laporan Polisi No. : LP/ 92 / XI/ 2019/ Simal Lawan, tanngal 8 November 2019.

Siang itu korban dan Suci Dwi Lestari (24) warga Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun berboncengan mengendai sepedamotor melintas di Areal Perkebunan PT.Bridgestone SRE. Setiba di Blok L. 28 Huta Pondok Pelita, Nagori Dolok Merangir I Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun korban melihat dua pria OTK. Dimana satu orang berdiri disamping sepedamotornya sedangkan satu lagi duduk diatas sepedamotor.

Korban juga melihat salah satu pria itu mengeluarkan benda tajam menyerupai pistol dari pinggang nya kemudian memasukkanya kembali kepinggangnya tersebut. Melihat itu korban menghentikan laju sepedamotornya lalu salah satu pria itu menanyakan kepada korban “Ngapai kalian lewat sini”. Korban menjawab “Ada razia bang” sembari melanjutkan perjalanan menuju ke Serbelawan.

Kedua pria itu berusaha memepet bahkan berusaha menarik sepedamotor dikendarai korban untuk naik ke sepedamotor korban. Tetapi usaha kedua pria itu tidak berhasil. Tidak itu saja, salah satu pria itu kembali berusaha merampas Handphone (Hp) Suci Dwi Lestari yang tak lain adik korban.

Mengetahui itu korban langsung mentancap gas laju sepedamotor nya sehingga kedua pelaku gagal melakukan aksi begal dan korban berhasil melarikan diri. Atas kejadian itu korban merasa keberatan dan mengalami shok sehingga membuat laporan pengaduan ke Mako Polsek Serbelawan, Polres Simalungun.

“Kedua pelaku itu masih dalam tahap penyelidikan pihak Polsek Serbelawan kemudian akan diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku,”ujar Luka berpangkat dua emas balok itu mengakhiri. (Fred Crime)