TANJUNG BALAI
Wabah Virus Corona atau Covid 19 yang kini melanda Negara Indonesia, terdapat 1 orang status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 7 Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kota Tanjung Balai. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Tanjung Balai Burhanuddin kepada wartawan Hari Senin (23/1/2020) diruang kerjanya.
Kadinskes menjelaskan 1 orang yang PDP itu sudahb dikirim ke rumah sakit di Kota Medan untuk mendapatkan perawatan intensif sedangkan ke 7 orang status ODP itu dikarenakan suhu badan lebih kurang 38 Derajat. “Ke 7 warga status ODP itu sudah dihimbau agar tidak bepergian dari rumah masing msing karena tetap dalam pengawasan petugas Dinkes dan Puskesmas setempat,”ujarnya.
Lebih lanjut, Kadinkes menambahkan terdapat seorang warga Thionghoa akan berangkat ke Kota Medan menggunakan kereta api tetapi setelah dilakukan pengecekan suhu tubuh ternyata diatas 38 derajat. Namun saat dilakukan koordinasi dengan petugas Dinkes ternyata warga tersebut dimungkinkan lari pulang kerumah.
Begitupun Instansi terkait dan petugas Dinkes langsung melakukan pencarian dan menemukan dirumahnya lalu petugas Dinkes memberikan himbauan dan arahan agar warga tersebut tidak bepergian kemana mana karena dalam pengawasan Petugas Dinkes dan Puskesmas Usman Damanik.
Periihal adanya 12 Warga asal Negara Thailand yang akan melakukan Tabgliq di Kota Tanjung Balai, pada Hari Sabtu (21/3/2020) kemarin telah dikirim ke Medan untuk dipulangkan ke Negara asal nya tersebut. Ke 12 warga Negara Thailand itu meliputi 6 orang laki laki dan 6 orang perempuan.
Dinkas Tanjung Balai akan terus bekerja keras dalam penanganan wabah virus Corona. Oleh kerna itu kita mengimbau keras kepada masyarakat agar tetap menjaga kebersihan dengan tetap mencuci tangan dan menghindari segala bentuk keramaian, juga kepada jangan panik dan takut.
“Mari sama sama kita mencegah agar jumlah PDP ataupun ODP di Tanjung Balai tidak bertambah terlebih lagi masyarakat yanag sudah status DPP maupun ODP supaya cepat sembuh,” Kata Burhanudin mengakhiri.
Penulis : Irawan, Editor: Freddy Siahaan
Discussion about this post