SEBANYAK 12 ‘ayam’ (PSK) bertarif Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta untuk sekali kencan kilat (short time) ditangkap polisi. Mereka ditangkap lantaran diduga terlibat dalam praktik jual ‘jasa bawah perut’ secara online.
Ada 12 PSK yang diamankan, 9 di antaranya wanita seksi dan 3 lagi merupakan PSK pria (gigolo). Mereka ditangkap dari sejumlah hotel saat menjajakan layanan melalui aplikasi chating di media sosial (medsos).
“Pelaku mematok harga Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta untuk short time (30 menit) dan Rp 3,5 juta untuk long-time (12 jam),” ujar Kasubdit Cybercrime AKBP Iwan Permadi, mengutip detikcom, Sabtu (24/2).
12 PSK online tersebut merupakan anak kos. Mereka juga diduga sudah bekerja sama dengan pihak hotel.
Iwan menegaskan, 12 orang ini akan diproses sesuai dengan hukum. Menurutnya, mereka bukan korban melainkan pelaku prostitusi.
“Karena semua adalah pelaku, karena ada yang menawarkan diri dan pembeli jasa, aplikasi,” ucapnya.
Menurut Iwan, target dari 12 orang ini adalah pria hidung belang yang memiliki uang.
Dia meminta warga di Manado bijak menggunakan aplikasi chatting online.
“Lebih bijaklah dalam menggunakan medsos atau aplikasi karena semua data akun kan ada di kita,” ujarnya.
Discussion about this post