SIANTAR
Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Siantar-Simalungun melaksanakan aksi damai Hari Anti Korupsi Sedunia tepat hari Kamis (9/12/2021) siang.
Aksi damai dipimpin kordinator aksi Umam Sirait di Kantor Wali Kota Siantar, Jalan Merdeka Kecamatan Siantar Barat yang diterima langsung Wali Kota Siantar H. Dr Hefriansyah, SE, MM. Selanjutnya massa membawa poster aksi damai konvoi ke Jalan Merdeka dan Jalan Sutomo hingga ke Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Siantar.
Belasan massa diterima Kepala Seksi (Kasi) Intel Rendra Pardede SH. Aksi damai diakhiri di Gedung DPRD Kota Siantar. Namun massa hanya diterima Sekretaris DPRD Siantar Eka Hendra karena pimpinan dan anggota dewan sedang melaksanakan tugas keluar kota.
Adapun pernyataan sikap PMII Siantar-Simalungun dibacakan Koordinatoe Aksi, Umam Sirait bahwa aksi damai Hari Anti Korupsi Sedunia tersebut sebagai bentuk dukungan dalam mewujudkan Kota Siantar bebas korupsi.
Aksi damai tersebut dilakukan karena kegelisahan dan keprihatinan masyarakat terhadap kejahatan korupsi yang sangat menyengsarakan rakyat. PMII Siantar-Simalungun mengajak seluruh elemen masyarakat, mahasiswa dan Pemuda Siantat untuk bergandengan tangan menjadi bamper terdepan dalam pengawasan tata kelola pemerintahan Kota Siantar yang bersih dan transparan.
“Dengan aksi damai ini PMII Siantar-Simalungun terus berkomitmen menjaga transparansi tata kelola jalannya pemerintahan dan berperan aktif dalam menyuarakan Hari Anti Korupsi sebagai Agen Of Change.
Untuk itu Umam Sirait menegaskan PMII Siantar-Simalungun menyampaikan dua tuntutan yakni meminta kepada aparat penegak hukum (APH) agar mengusut tuntas dugaan kasus korupsi yang terjadi di Kota Siantar dan meminta tetap berkomitmen dalam menjalankan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di setiap instansi yang ada di Kota Siantar.
Sementara Wali Kota Siantar H. Dr. Hefriansyah SE, MM menyatakan dalam arahan nya Bapak Presiden Ri telah menyampaikan kepada seluruh Stake Holder baik pimpinan lembaga, kepala daerah dan ASN untuk bekerja tanpa pamrih untuk menghindari terjadinya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
“Terimakasih kepada adik-adik PMII Siantar-Simalungun yang merasa korupsi adalah penyakit. Mohon dukungannya agar kami bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,”kata Hefriansyah.
Kasi Intel Kejari Siantar Rendra Pardede SH dan Sekretaris DPRD Siantar menyampaikan terimakasih dan akan menyampaikan tuntutan PMII Siantar-Simalungun kepada pimpinan.
Penulis / Editor : Freddy Siahaan