- ASAHAN
Panglima Koarmada (Pangkoarmada I) Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah, SE, M.A.P memimpin konferensi Pers di Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai-Asahan (TBA), Sabtu (8/1/2022).
Dalam paparannya, Pangkoarmada I mengatakan TNI AL dalam melaksanakan tugas penegakkan kedaulatan dan hukum serta menjaga keamanan dan keselamatan di laut dilakukan secara professional dan proporsional.
Komitmen TNI AL sudah sangat jelas dan tegas, tidak ada kompromi dengan segala bentuk upaya mengancam kedaulatan, termasuk tindak pidana dan pelanggaran di Laut. Koarmada I melalui F1QR (First Fleet Quick Respon) Lanal TBA berhasil menggagalkan upaya dugaan penyelundupan manusia atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari TBA menuju Malaysia.
PMI illegal ini berjumlah 52 orang yang terdiri dari 34 laki-laki, 18 perempuan (17 dewasa dan 1 balita) yang menumpang kapal kayu tanpa identitas (nama) dan dokumen, diperkirakan 5 GT diawaki 1 orang sebagai Nahkoda. Iming-iming pekerjaan di negeri orang mengabaikan faktor keselamatan mereka, kapal kayu ini tidak memiliki standar keselamatan untuk memuat sejumlah penumpang karena bukan diperuntukan sebagai kapal angkut penumpang, apalagi harus menyebrangi selat malaka ditengah cuaca yang relatif tidak bersahabat saat ini.
Keberhasilan penangkapan ini tidak terlepas dari informasi masyarakat dan kerjasama antar instansi terkait di wilayah TBA. Hal ini juga membuktikan TNI AL bertindak tegas tanpa kompromi sesuai kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal).
“Tidak ada pembiaran apalagi membekingi kegiatan-kegiatan illegal seperti penyelundupan PM ini. Berdasarkan pemeriksaan sementara tidak ada dugaan keterlibatan prajurit TNI AL dalam upaya kegiatan illegal ini, namun demikian bila dalam pemeriksaan lanjutan ada temuan dugaan personel TNI AL, maka akan kita tindak tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku,”Pungkas Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah.
Penulis : Tin Fauziah
Editor : Freddy Siahaan