SIANTAR
Wali Kota Siantar dr Susanti Dewayani SpA mengajak masyarakat untuk melestarikan budaya, termasuk budaya Jawa. Banyaknya budaya warisan leluhur yang ada di Indonesia harus bisa dipertahankan agar jangan sampai diklaim oleh negara lain.
Ajakan dan pesan tersebut disampaikan Wali Kota saat menghadiri Lomba Mars Pujakesuma dan Tembang Jawa yang diadakan DPD Pujakesuma Kota Siantar, di Lapangan H Adam Malik, Minggu (25/9/2022).
Acara pembukaan dimeriahkan dengan penampilan Sanggar Tari Binaan DPD Pujakesuma Kota Siantar dan Sanggar Tari Binaan DPC Pujakesuma Kecamatan Siantar Sitalasari.
Wali Kota Siantar dr Susanti Dewayani SpA dalam sambutannya mengatakan, Pujakesuma merupakan organisasi masyarakat yang bergerak lebih ke arah etnis Jawa. Saat ini, katanya, penduduk suku Jawa di Kota Siantar sekitar 30 persen jumlahnya. “Jadi suku Jawa cukup banyak di Kota Siantar,” katanya.
Susanti berharap Pujakesuma tetap berbaur dengan masyarakat lainnya. Sehingga dapat terbentuk kekuatan yang luar biasa.
“Dengan kekuatan tersebut kita dapat membangun Kota Siantar yang tentunya mengikuti perkembangan zaman, terutama saat ini perkembangan teknologi. Anak-anak muda harus kita ajarkan budaya-budaya seperti ini. Jika tidak, maka seni budaya seperti ini akan hilang,” katanya.
Lebih lanjut, Wali Kota menyatakan, kegiatan yang dilakukan Pujakesuma tersebut merupakan salah satu cara melestarikan budaya leluhur.
“Bicara tentang budaya, kita tahu Indonesia memiliki ratusan bahkan ribuan budaya yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Ini semua adalah warisan dari leluhur yang harus kita pertahankan supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, seperti diklaim oleh negara tetangga kita,” terang Susanti.
Turut hadir, Ketua Dekranasda Kota Siantar H Kusma Erizal Ginting SH, dari DPW Pujakesuma Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Ketua DPD Pujakesuma Kota Siantar Kusdianto SH, Ketua DPD Wanita Pujakusuma Kota Siantar Maisa Tarsono, dan DPC Pujakesuma se- Kota Siantar.
Penulis / Editor : Freddy Siahaan
