TEBING TINGGI
Puluhan Emak-Emak dari beberapa lingkungan di Kota Tebing Tinggi melakukan aksi Demokrasi menolak hasil pemilihan Kepala lingkungan (Kepling) ke kantor DPRD Kota Tebing Tinggi, Selasa (27/09/2022).
Massa yang mengaku tergabung dalam Forum Masyarakat Bersatu Kota Tebing Tinggi diterima langsung Ketua DPRD Tebing Tinggi, Basyaruddin Nasution didampingi Wakil Ketua Iman Irdian Saragih dan Kapolres Tebing Tinggi AKBP Moch Kunto Wibisono di depan pintu masuk kantor DPRD.
Selanjutnya Basyaruddin Nasution mengundang massa berdialog di ruangan Paripurna DPRD tersebut. Pada saat itu massa mengatakan mereka merasa resah terhadap hasil keputusan pemilihan Kepling karena diduga dalam pemilihan tersebut tidak mempertimbangkan aspek keadilan untuk masyarakat.
“Kami minta batalkan dan tunda hasil pemilihan Kepling dan tinjau kembali Perwa Tebing Tinggi No 16 tahun 2019 tentang pengangkatan dan pemberhentian Kepling. Kami minta dilakukan pemilihan Kepling secara langsung,” Kata Massa.
Menyikapi keluhan dan aspirasi para emak – emak, Ketua DPRD Tebing Tinggi Basyaruddin Nasution menyampaikan, keresahan masyarakat saat ini, merupakan keresahan mayoritas anggota DPRD dan akan dibahas.
“Aspirasi masyarakat akan diperjuangkan DPRD Tebing Tinggi ini dan sudah 2 minggu yang lalu masalah Kepling menjadi pembahasan DPRD. Apa yang dilakukan DPRD adalah komitmen bersama masyarakat,” ujar Basyaruddin Nasution.
Basyaruddin mengatakan UU Kepling tidak ada yang mengatur, DPRD akan konsultasi ke Mendagri, apakah Pemilihan Kepling dapat dilakukan secara langsung atau tidak. “Kami juga akan menyurati Wali Kota untuk menunda pengumuman hasil Kepling,” Katanya.
Sementata itu, Wakil Ketua DPRD Imam Irdian Saragih selaku koordinator menambahkan bahwa masalah Kepling menjadi pembahasan Komisi 1 DPRD Kota Tebing Tinggi.
Mendengar penjelasan itu puluhan massa meninggalkan Kantor DPRD Tebing Tinggi dengan aman dan tertib.
Penulis : PS
Editor : Freddy Siahaan