PEMATANGSIANTAR II
Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar menyerahkan apresiasi berupa uang pembinaan atau bonus kepada asal Kota Pematangsiantar yang meraih prestasi di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 dan Pekan Olahraga Pelajar Provinsi Sumatera Utara (Popprovsu) Tahun 2024.
Pemberian bonus diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn didampingi Ketua TP PKK Ny Liswati Wesly Silalahi, di acara Ramah-Tamah Bersama Atlet, di Ruang Serbaguna Pemko Pematangsiantar, Kamis (24/04/2025) malam.
Dalam arahan dan bimbingannya, Wesly Silalahi menyampaikan olahraga merupakan bidang yang tak asing baginya. Ia ia pernah menjabat sebagai Bendahara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Tahun 1996-2000.
“Tahun 1996 sampai tahun 2000, jadi sering saya bawa atlet nasional sampai keluar negeri. Terakhir ke Rumania saya bawa,” kata Wesly, yang melihat dunia olahraga sudah mengalami banyak perkembangan.
Wesly mengaku terkejut karena anak Kota Pematangsiantar ada yang menjadi juara biliar nasional.
“Mudah-mudahan bisa ditingkatkan lagi,” kata Wesly sambil berinteraksi dengan Punguan Sihombing, atlet berprestasi cabang olahraga biliar PON XII Sumut-Aceh.
Wesly juga kagum dengan adanya atlet asal Kota Pematangsiantar yang bertanding di cabang olahraga voli pantai. Mengingat Kota Pematangsiantar tidak memiliki garis pantai, baik danau maupun laut.
“Yang mana tadi yang juara voli pantai? Kalau pertandingan voli pantai ini harus di laut atau bisa di danau. Terus ada lagi yang juara kriket,” kata Wesly.
Kepada para atlet PON dan atlet pelajar, Wesly menegaskan ia secara pribadi sangat mendukung keberhasilan putra-putri Kota Pematangsiantar.
“Silakan raih cita-cita di bidangmu,” pesan Wesly.
Wesly juga mengimbau para atlet yang menerima bonus bisa memanfaatkan uang pembinaan dengan baik untuk peningkatan prestasi ke depannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Pematangsiantar Muhammad Hamam Sholeh AP menyampaikan, karena sesuatu hal, pemberian bonus kepada atlet berprestasi sempat terkendala. Namun akhirnya bisa diselesaikan.
“Bagi kami tidak ada yang terlambat. Dalam sejarah kedinasan saya, jarang sekali ada kegiatan pemberian apresiasi. Baru dalam pemerintahan sekarang kegiatan ini bisa terlaksana,” kata Hamam Sholeh.
Sholeh mengaku tidak mudah menjadi atlet. Untuk itu ia mengajak para atlet agar berdiskusi dan ikut menyampaikan pesannya kepada Wali Kota Wesly Silalahi untuk peningkatan dunia olahraga di Kota Pematangsiantar.
Ada empat atlet yang meraih medali di PON XXI Sumut-Aceh. Mereka adalah, Punguan Hasiholan Sihombing (medali emas, perak, dan perunggu) cabang olahraga biliar dengan bonus Rp60 juta; Yani Dwi Putri (medali perak) dari cabang olahraga tarung derajat dengan bonus Rp20 juta.
Kemudian ada Yohanna Nababan (medali emas dan perunggu) dari cabang olahraga kriket engan bonus Rp20 juta; dan Mukamad Rifki (medali emas dan perunggu) cabang olahraga kriket mendapat bonus Rp20 juta.
Selain atlet peraih medali, para atlet peserta PON XXI Sumut-Aceh yang membawa nama Kota Pematangsiantar mendapatkan bonus. Begitu juga dengan para pelatih.
Tak hanya hanya atlet PON XXI Sumut-Aceh, atlet Popprovsu dari Kota Pematangsiantar yang meraih medali sebanyak 23 orang, juga menerima bonus.
Turut hadir, Ketua KONI Kota Pematangsiantar Riau Alexander Siahaan dan organisasi olahraga yang ada di Kota Pematangsiantar. (*/Fred)
