Media Online Jurnal X
  • News
  • Peristiwa
    • Cabul
    • Cubun
    • CURANMOR
    • DEMO
    • Demontrasi
    • Gantung Diri
    • Hanyut
    • Jambret
    • Kdrt
    • Kebakaran
    • Maling
    • Laka
    • Pemerasan
    • Modus
    • Penganiayaan
    • Narkoba
    • Penggelapan
    • Penipuan
    • Perampokan
    • Prostitusi
    • Razia
    • Tikoti
  • Nasional
  • Regional
    • SIANTAR
    • Simalungun
    • ASAHAN
    • Tebing Tinggi
    • Medan
    • Labuhan Batu
    • Tanjung Balai
    • Tapteng
  • Olahraga
No Result
View All Result
Kamis, 2 Februari 2023
Media Online Jurnal X
No Result
View All Result
Media Online Jurnal X
No Result
View All Result
  • SIANTAR
  • ASAHAN
  • BATUBARA
  • BINJAI
  • DAIRI
  • DELI SERDANG
  • HUMBAHAS
  • JAKARTA
  • KARO
  • MADINA
  • RIAU
  • TAPUT
  • TOBA
Home News

Bocah 5 Tahun Kejang Kejang dan Tewas Dirumah Ibu Tiri. Keluarga Curiga, Polisi Bawa Jenajah Otopsi ke Kota Siantar

01/02/2021
in News, Peristiwa, Viral
Jenajah Korban Jihan Marisa saat di ruangan jenajah RSUD dr Djasamen Saragih Kota Siantar

Jenajah Korban Jihan Marisa saat di ruangan jenajah RSUD dr Djasamen Saragih Kota Siantar

23
SHARES
61
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsappBagikan ke TelegramBagikan ke Email

SIANTAR

Jihan Marisa, bocah 5 tahun warga Jalan Sibolga Hutaimbaru Gang Kapling, Kelurahan Hutaimbaru, Kecamatan Padang Sidempuan Kota Padang Sidempuan kejang kejang dan tewas saat dititip dirumah mamak tirinya hari Kamis (10/10/2019) malam sekira pukul 21.00 Wib.

Nenek korban, boru Harahap ditemui diruangan jenajah RSUD dr Djasamen Saragih, Kota Siantara hari Jumat (11/10/2019) siang mengatakan korban merupakan cucu sematawayangnya yang masih duduk dibangku Taman Kanak Kanak (TK) dari hasil pernikahan putri sulungnya Noni boru Nasution (29) dan suaminya yang merupakan etnis thionghoa bernama Simsim (52). Hanya saja Noni sebagai isteri kedua Simsi karena Simsim telah menikah dengan seorang wanita etnis thionghoa dan sudah dikaruniai tiga orang anak. “Ini cucu sematawayang kami tapi isteri sulung ku itu isteri kedua. AKu tidak tahu nama isteri tua suaminya itu tapi etnis thionghoa juga,”ujarnya.

Dijelaskannya, hari Kamis (10/20/2019) siang korban dijemput bapaknya dan akan dibawa ke gudang truk pengangkutan yang merupakan usaha bapak nya itu. Takut terjadi keributan bila menolak korban dibawa membuat Noni pun memperbolehkan korban dibawa bapaknya itu. Tetapi bapaknya tidak membawa korban ke gudang melainkan dibawa dan dititip dirumah istri tua bapaknya yang terletak sekitar 20 meter dari rumah mereka.

Baca Juga

SELAMAT !!! Sah Disertijab. Ini Nama Struktur PP GMKI Periode 2022-2024

Wagub Sumut Musa Rajekshah Apresiasi SMSI Rawat Geopark Kaldera Toba

Ekspedisi Geopark Kaldera Toba, Pers Turut Menjaga Warisan Dunia

Noni boru Nasution, ibu kandung korban Jihan Marisa tak henti hentinya menangis diruangan jenajah RSUD dr Djasamen Saragih Kota Siantar

Berselang sekitar 30 menit digudang, bapak korban ditelepon isteri tuanya dan diberitahu kalau korban kejang kejang. Bapak korban pun pulang kerumah itu dan isteri tua nya mengatakan korban kejang kejang karena keselek makan kacang. Korban pun dibawa ke RSU Metta Medika Padang Sidempuan. Namun malam harinya sekira pukul 21.00 Wib korban tidak bernyawa atau tewas.

Ibu korban dan keluarga merasa curiga tewasnya korban itu membuat laporan pengaduan ke Polres Padang Sidempuan dan meminta supaya dilakukan pemeriksaan luar dan dalam atau otopsi. Saat di kantor polisi itu salah seorang personil yang tidak diingat namanya mencoba menghalang halangi dilakukan otopsi dengan alasan otopsi baru bisa dilakukan setelah jenajah korban dikuburkan tiga hari.

“Mau diotopsi tidak bisa itu, mana bisa itu sekarang, kalau tidak besok, lusa. Kalau gak gini lah, kita kebumikan lah duluh. Kalau mau diotopsi kita bongkar lagi,”ujar boru Harahap mengulangi perkataan yang diucapkan oknum polisi yang mencoba menghalang halangi otopsi tersebut.

Tidak terima perkataan polisi itu, membuatnya melaporkan kepada Wakapolres Padang Sidempuan Kompol Matnur Dalimunthe yang masih tulang nya. Kompol Matnur pun datang ke Polres tetapi oknum polisi itu hanya bisa diam saja sehingga hari Jumat (11/10/2019) dini hari sekira pukul 02.00 Wib jenajah korban dibawa otopsi keruangan jenajah RSUD dr Djasamen Saragih, Kota Siantar.

“Kami curiga dengan tewasnya cucu kami ini karena mulutnya mengeluarkan buih dan aku menanyakan salah seorang anak pembantu dirumah isteri tua itu yang mengatakan dilarang memakan kacang yang diamakan korban,”katanya.

Boru Harahap menegaskan adanya penghalang halangan yang dilakukan oknum polisi yang tidak diketahui namanya itu membuatnya merasa takut pihak Polres Padang Sidempuan tidak serius mengusut tuntas kejadian tewasnya korban tersebut. “Dia (isteri tua-red) kenal semua polisi disana (Polres Padang Sidempuan) makanya oknum polisi itu tega menghalang halangi otopsi.

Sementara itu boru Purba (65) mewakili keluarga yang ikut keruangan jenajah itu membenarkan adanya perkataan oknum polisi yang mencoba menghalang halangi permintaan keluarga untuk dilakukan otopsi. “Aku juga tidak sempat melihat nama polisi itu, Malu lah dia semalam dengan perkataannya itu setelah dia bertemu si Matnur,”ujarnya.

Sedangkan Noni boru Nasution dan Simsim, orangtua korban sama sekali tidak bisa dikonfirmasi. Noni tidak henti hentinya menangis sembari jenajah korban selesai diotopsi. “Gak ada lagi semangat ku, gak ada lagi semangat ku hidup,”ujar Noni, ibu kandung korban dalam jerigan isak tangisnya.

Kepala Forensik RSUD dr Djasamen Saraigh, Kota Siantar, dr Reinhard J.D Hutahean, SH, SpF, MM ditemui diruangan kerjanya sore hari membenarkan telah dilakukan otopsi terhadap jenajah korban Jihan Marisa tersebut. Hanya saja untuk kepentingan penyelidikan, yang bisa disampaikan hasil otopsi masih akan dilakukan pemeriksaan Toksikologi dan Panatomi Analogi untuk mensingkronkan dengan segala sesuatu temuan otopsi.

“Toksikologi itu pemeriksaan zat racun sedangkan Patalogi Anatomi adalah untuk melihat organ organ secara seluler,”ujarnya.

Reinhard menambahkan, hasil dari visum luar yang bisa disampaikan dijumpai tanda tanda umum mati lemas. “Perihal ada atau tidaknya luka luka belum bisa kami sampaikan,”katanya singkat.

Penulis/Editor : Freddy Siahaan

 

Share9SendShareSend

Berita Terkait

Para PP GMKI Periode Tahun 2022-2024 photo bersama 

SELAMAT !!! Sah Disertijab. Ini Nama Struktur PP GMKI Periode 2022-2024

Februari 1, 2023

JAKARTA Pasca Kongres GMKI ke 38 Tana Toraja, kepengurusan PP GMKI sah melaksanakan Serah Terima Jabatan (Seerijab) pada hari Selasa...

Wagub Sumut Musa Rajekshah Musa Rajekshah saat menerima audiensi Pengurus SMSI Sumut dan Panitia Ekspedisi Geopark Kaldera Toba

Wagub Sumut Musa Rajekshah Apresiasi SMSI Rawat Geopark Kaldera Toba

Februari 1, 2023

MEDAN Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut), Musa Rajekshah, mendukung penuh Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang ikut menyemarakkan Hari...

Ekspedisi Geopark Kaldera Toba, Pers Turut Menjaga Warisan Dunia

Februari 1, 2023

Catatan: Iman Handiman, Wartawan Senior Siberindo.Co MENGAWALI Hari Pers Nasional (HPN) 2023 tanggal 9 Februari di Sumatera Utara, Serikat Media...

Ekspedisi Geopark Kaldera Toba HPN 2023 SMSI, Kapolda Sumut Panca Simanjuntak: Ini Baru Pas!

Februari 1, 2023

MEDAN Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menggelar Ekspedisi Geopark Kaldera Toba pada 4-7 Februari mendatang, sebagai rangkaian kegiatan menyemarakkan Hari...

Penculikan Anak. (Foto Ilustrasi)

Antisipasi Penculikan Anak, Polda Sumut Himbau Orangtua Waspada

Januari 31, 2023

MEDAN Polda Sumatera Utara (Sumut) mengimbau kepada para orang tua untuk selalu meningkatkan kewaspadaan mengantisipasi kejahatan terhadap anak. Demikian imbauan...

Hasyim Ketua DPRD Medan bersama KSH (Kita Sahabat Hasyim) dan istri kemarin membagikan angpao. (Foto Ist)

Hasyim Bagikan Angpao Kepada Pasien Kurang Mampu

Januari 31, 2023

MEDAN Ketua DPRD Medan Hasyim SE mengaku prihatin saat mengunjungi sekaligus membagikan angpao kepada pasien rawat inap di Klinik Metta,...

Discussion about this post

Trending Minggu Ini

  • Ketua DPC FSBSI Kota Siantar Roy Yantho Simangungsong SH

    Kapolres Siantar Diminta Tangkap Security PTPN III Kebun Bangun Yang Aniaya Masyarakat Kampung Baru

    109 shares
    Share 44 Tweet 27
  • Viral Di Medsos, Dipimpin Kanit Jahtanras Sat Reskrim Polres Siantar Gerak Cepat Tangkap Dua Pencuri Bangku Besi 

    172 shares
    Share 69 Tweet 43
  • Senja Caffe Sukses Gelar Turnamen Dam Batu Memperebutkan Piala Ketua DPD BMI Sumut

    57 shares
    Share 23 Tweet 14
  • Polsek Siantar Timur Gercep Tindaklanjuti Pengaduan Masyarakat Di Medsos Dengan Turun ke TKP 

    49 shares
    Share 20 Tweet 12
  • Sat Narkoba Polres Siantar Tangkap Pemilik Shabu 4,90 Gram Asal Simalungun

    63 shares
    Share 25 Tweet 16
  • Ultah Megawati Ke-76 dan Partai Ke 50, DPC PDI Perjuangan Medan Tanam 2 Ribu Pohon

    38 shares
    Share 15 Tweet 10
Media Online Jurnal X

© 2016-2023 Jurnal X



wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID

Navigate Site

  • Redaksi
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms

Follow Us

No Result
View All Result
  • News
  • Peristiwa
    • Cabul
    • Cubun
    • CURANMOR
    • DEMO
    • Demontrasi
    • Gantung Diri
    • Hanyut
    • Jambret
    • Kdrt
    • Kebakaran
    • Maling
    • Laka
    • Pemerasan
    • Modus
    • Penganiayaan
    • Narkoba
    • Penggelapan
    • Penipuan
    • Perampokan
    • Prostitusi
    • Razia
    • Tikoti
  • Nasional
  • Regional
    • SIANTAR
    • Simalungun
    • ASAHAN
    • Tebing Tinggi
    • Medan
    • Labuhan Batu
    • Tanjung Balai
    • Tapteng
  • Olahraga

© 2016-2023 Jurnal X



wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID