TANJUNG BALAI
Kinerja Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perukim) Kota Tanjung Balai dituding mengabaikan keluhan warga Perumahan Graha Nuri Indah yang terletak di Jalan Jalan.HM. Nur, Lingkungan l, Kecamatan Datuk Bandar.
Nawir (39) warga komplek yang tinggal diblok- A kepada wartawan mengatakan sudah sejak tiga tahun lamanya warga Komplek Perumahan Graha Nuri Indah menuntut Fasilitas Umum (Fasum) dan Fasilitas Sosial (Fasos) yang di janjikan pihak Developer atau Pengembang Perumahan tersebut karena rumah warga kerap menjadi incaran maling atau pencuri.
“Kami sudah tiga kali menyurati bahkan beramai ramai mendatangi Kantor Dinas Perukim Kota Tanjung Balai. Akan tetapi pihak Dinas Perukim sama sekali tidak pernah mau menanggapi atau menggubris,”ujar Nawir.
Untuk itu, Nawir mengharapkan agar Wali Kota Tanjung Balai khususnya Sekretaris Daerah (Sekda) Yusmada yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perukim mendengarkan dan mengindahkan tuntutan kami karena kami sudah sangat resah,harapnya.
“Rumah ku juga pernah disantroni maling dan laktop hilang, aku hanya sebentarNYA mandi tapi jendela kamar ku sudah terbuka. Entah bagaimana pelaku bisa mencuri karena jendela kamar ku suda terpasang jerajak besi, bang”tambah warga lainnya, Bastian (30).
Ditempat terpisah, Yuha selaku Ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) sekaligus tokoh Pemuda Kota Tanjung Balai menyatakan sangat kecewa terhadap Pemko Tanjung Balai khususnya Dinas Peruklim yang sama sekali tidak tanggap dan juga sigap terhadap keluhan warga Komplek Perumahan Graha Nuri Indah tersebut.
“Saya menilai Pemko Tanjung Balai sudah menganggap remeh permasalahan yang dikeluhkan Perumahan Graha Nuri Indah karena mereka kan juga warga Kota Tanjung Balai. Saya siap membantu proses somasi jika Pemko Tanjung Balai khususnya Dinas Perukim tak kunjung menanggapi keluhan warga Perumahan Graha Nuri Indah itu,”ujarnya singkat.
Penulis : R Tamba, Editor : Freddy Siahaan
Discussion about this post