SIMALUNGUN
Sesosok mayat penderita gangguan jiwa bernama Legiman (43) warga Simpang Tangsi Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun ditemukan membusuk diperbatasan Wilayah Hukum (Wilkum) Plsek Bangun dan Polsekta Tanah Jawa Polres Simalungun tepatnya aliran Sungai Bahbolon Kampung Tadek, Nagori Mariah Jambi, Kecamatan Jawa Maraja Bahjambi, Kabupaten Simalungun hari Rabu (15/1/2020) siang sekira pukul 14.00 Wib.
Mayat Legiman itu pertama sekali ditemukan sangkut di bebatuan oleh Jumaprin Haloho (20) warga warung Talong, Nagori Bangun, Kecamatan Gunung Malela bersama rekannya Roni Siagian (38) warga Lapangan Bola Bawah, Kecamatan Siantar Marihat, Kota Siantar yang mau memancing ikan diseputaran aliran Sungai Bahbolon itu.
Hanya saja saat itu tidak ada warga mengenali identitas Legiman. Kapolsek Bangun AKP Banuara Manurung dan Kapolsekta Tanah Jawa Kompol Jonner Purba yang turun melakukan olah TKP mengevakuasi jenajah Legiman visum ke ruangan jenajah RSUD dr Djasamen Saragih di Kota Siantar.
Tim Inafis Sat Reskrim Polres Simalungun juga turun mengidentitikasi jenajah Legiman dengan cara sidik jari. Malam harinya sekira pukul 19.00 Wib perwakilan keluarga Legiman berhasil ditemukan. Hanya saja Paini selaku Bulek Legiman perwakilan keluarga menolak dilakukan otopsi terhadap jenajah Legiman dengan membuat surat pernyataan secara tertulis.
Mengetahui dari hasil olah TKP dan sidik jari tidak menemukan tanda tanda mencurigakan serta penyebab kematian diduga akibat tenggelam, Kapolsekta Tanah Jawa Kompol Jonner Purba menyerahkan jenajah Legiman dibawa pulang Paini didampingi kepala desa setempat kerumah keluarga nya.
Paini Bulek Legiman ditemui diruangan jenajah mengatakan Legiman mengatakan Legiman menderita gangguan jiwa dan kedua orangtuanya sudah meninggal sekitar 15 tahun yang lalu.
Lebih lanjut Paini menambahkan keberadaan keluarga Legiman sangatlah menyedihkan karena ketiga saudara kandung Legiman juga menderita gangguan jiwa. Semua saudara menderita gangguan jiwa dan orangtua sudah meninggal membuat Legiman tidak ada mengurus. Legiman sehari harinya Legiman berada di areal Perkebunan Sawit di Nagori Mariah Jambi, Kecamatan Jawa Maraja Bahjambi Kabupaten Simalungun sedangkan ketiga saudaranya yang lain tidak diketahui keberadaannya.
“Kedua orangtuanya sudah meninggal dan tiga saudara kandung nya juga menderita gangguan jiwa dan tidak tahu lagi dimana keberadaannya. Kalau tidak salah Legiman ini anak kedua dan mengenali dari pakaian yang dipakainya,”kata Paini mengakhiri.
Penulis/Editor : Freddy Siahaan
Discussion about this post