SEORANG pria bernama Awaludin (47), warga Simpang Koperasi, Kelurahan Tambun Nabolon, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar ditemukan tewas di Sungai Bah Hapal kawasan Huta III Nagori Silau Bayu, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun.
Dari informasi yang diperoleh, korban ditemukan pada Senin (19/9) sekira pukul 17.30 WIB dan pertamakali ditemukan oleh tiga orang warga, yakni Solihin (48), Ibin Damanik (48) dan kepala desa (Kades) Huta I Nagori Silau Bayu bernama Sahalan Sinaga (45).
Penemuan mayat tersebut berawak ketika saksi Solihin sedang bekerja mencari pasir di sekitar lokasi. Tak menyangka, dirinya melihat sesosok mayat (korban) yang kondisinya terlentang dan tanpa busana. Saksi kemudian memberitahukan peristiwa itu ke kepala desa setempat yang kemudian diteruskan ke polisi.
Dibantu warga, anggota Bhabinkamtibmas Aiptu Amril Yousnedi mengangkat korban ke tepi sungai. Setelah diperlihatkan kepada masyarakat bahwa mayat tersebut ada yang mengenali, selanjutnya mayat korban dibawa ke RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar.
Saat petugas menawarkan otopsi, keluarga menolak dengan alasan menerima kematian korban karena murni kecelakaan. Sementara dari hasil visum tubuh korban ditemukan lembam pada dada atas sebelah kanan, luka gugus pada dagu kanan dan tulang pipi sebelah kanan, kulit sudah mengkerut pada tangan dan kaki, pendarahan pada telinga dan hidung.
Diduga korban meninggal karena terjatuh saat mandi dan terseret arus sungai yang deras. Jenazah korban sudah disemayamkan. (red2)
Discussion about this post