SIMALUNGUN II
Selama tahun 2024 terjadi 470 kejadian tabrakan atau Kecelakaan Lalulintas (Laka lantas) diwilayah hukum Polres Simalungun.
Hal ini disampaikan Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H. M.H saat pimpin pelaksanaan Refleksi Akhir Tahun 2024 di halaman Parkir, Mako Polsek Parapat, Jalan SM.Raja, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, pada hari Jumat (27/12/2024) kemarin.
Kapolres menjelaskan, dari 470 kasus tabrakan tersebut terdapat korban meningal dunia (MD) 85 orang, Luka Berat (LB) 109 Orang, dan Luka Ringan (LR) sebanyak 658 orang serta kerugian materil sebesar Rp.1.702.600.000.
Bila dilihat dibandingkan jumlah Laka Lantas tahun 2024 tersebut dengan jumlah Laka Lantas selama tahun 2023 mengalami peningkatan 10 Laporan Polisi (LP) atau 2,5 %. Dimana jumlah Laka Lantas Tahun 2023 sebanyak 460 LP.
Kemudian untuk korban meninggal dunia mengalami penurunan 46 orang atau 35% bila dibandingkan jumlah korban meninggal dunia selama tahun 2023 sebanyak 131 orang, korban Luka Berat mengalami peningkatan 54 orang atau 49% bila dibandingkan jumlah korban luka berat tahun 2023 sebanyak 55 orang serta jumlah korban luka berat menurun 32 orang atau 4% bila dibandingkan jumlah korban luka ringan tahun 2023 sebanyak 690 orang.
“Selama tahun 2024 jumlah Lakalantas paling banyak terjadi pada bulan Februari sebanyak 48 kasus,” Pungkas AKBP Chocky. (Fred)
