SIANTAR
Dewan Pengurus Cabang Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (DPC HIMAPSI) Kota Siantar mengunjungi sekaligus audiensi dengan Kapolres Siantar AKBP Budi Pardamean Saragih, SIK, MSI hari Rabu (9/10/2019).
Ketua DPC HIMAPSI Kota Siantar, Jonli Simarmata, ST mengatakan tujuan audiensi itu bertujuan untuk menjalin tali silaturahmi atas kebanggaan yang telah menempatkan putra terbaik Simalungun untuk menjabat di kursi pimpinan tertinggi Polres Siantar.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Kapolri yang sudah menempatkan dan mempercayakan putra terbaik Simalungun memimpin instansi Polres Siantar,,” ujarnya.
Jonli menambahkan HIMAPSI memiliki fungsi selain melestarikan Budaya Adat Simalungun juga sebagai control sosial, advokasi masyarakat, dan concern terhadap kebijakan Pemerintah.
Kesempatan itu, Pengurus HIMAPSI dan Kapolres membahas mangkraknya pembangunan tugu Sang Naualuh yang berada di Lapangan Hj Adam Malik, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat.
Para pengurus HIMAPSI menjelaskan perjalanan awal perencanaan hingga penetapan anggaran di APBD untuk pembangunan tugu tersebut. Namun, bulan Desember 2018 terhenti pembangunan tugu itu dikarenakan pengambilan kebijakan Pemerintah Kota (Pemko) Siantar dengan alasan akan terjadi bencana sosial.
Namun HIMAPSI memandang kebijakan Pemko Siantar itu sepihak. Istilah bencana sosial ialah kapasitas dari Kepolisian dan TNI yang berhak untuk memberikan penjelasan. HIMAPSI juga menduga adanya tindak pidana korupsi atas mangkraknya pembangunan tugu tersebut.
Tidak hanya permasalahan tugu, HIMAPSI juga menyoal peredaran Narkoba di Kota Siantar. Provinsi Sumatera Utara memiliki predikat buruk terkait peredaran Narkoba. Khusus Kota Pematangsiantar, dalam kurun waktu sebulan sudah ada beberapa kasus Narkoba dan masalah ini dibenarkan oleh Kapolres. HIMAPSI menyoal keberadaan Studio 21 yang juga diduga turut menjadi rumah dalam transaksi peredaran Narkoba. Sebelumnya HIMAPSI menyurati Polisi Daerah Sumatera Utara untuk menyelidiki kasus yang diduga Over Dosis (OD) diakibatkan pengaruh Narkotika.
Jonli Simarmata meminta profesionalisme Polres Siantar untuk menindaklanjuti permasalahan yang ada. “Bukan karena Bapak itu Putra Simalungun, sehingga apa yang kami minta menjadi sebuah keharusan yang dikerjakan oleh Polres. Kami juga menginginkan profesionalitas Polres dalam penegakkan hukum,” ujar Ketua DPC HIMPASI Kota Siantar itu
Kapolres Siantar AKBP Budi Pardamean Saragih menyampaikan terimakasih atas kunjungan pengurus HIMAPSI Kota Siantar dan memohon dukungan terhadap instansi Kepolisian dalam pelaksanaan tugas dan fungsi dari kepolisian.
“Saya ucapkan terimakasih atas kedatangan Pengurus HIMAPSI. Saya juga memohon dukungan dari semua kalangan, baik dari lembaga HIMAPSI itu sendiri. Saya juga bagian dari putra Simalungun. Jadi kita harus bekerjasama, baik dari bidang keamanan dan bidang yang lainnya. Apalagi kota ini ialah icon Simalungun,” ucap Kapolres.
Penulis/Editor : Freddy Siahaan
Discussion about this post