SEORANG anggota Brimob Polri yang bertugas di Kelapa dua, Depok, Jawa Barat bernama Brigadir Lalu Agus Salim babak belur usai dikeroyok lima orang preman yang diduga berasal dari Indonesia Timur.
Peristiwa itu terjadi di basement Cibubur Junction Mal Ciracas, Jakarta Timur. Video perkelahian yang terjadi pada Senin (27/11) sekira pukul 12.30 WIB itu pun langsung menjadi viral di media sosial.
Tak hanya menderita luka-luka, senjata api jenis HS kaliber 9 mm milik korban pun dirampas oleh pelaku.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, hingga saat ini polisi masih mencari pelaku pengeroyokan. “Kasusnya masih diselidiki,” kata Argo, Selasa (28/11).
Argo menuturkan, peristiwa bermula saat korban didatangi oleh pelaku Mulyadi yang diduga merupakan suruhan Syaifudin yang menjadi korban penipuan uang palsu (upal) yang dituduhkan pada korban di Maxx Coffe Cibubur Juntion, Ciracas, Jakarta Timur.
“Karena kondisi lokasi yang kurang nyaman, Mulyadi mengajak korban untuk pindah ke parkiran mobil yang ada di basement dekat musala,” jelasnya.
“Sesampai di lokasi, tiba-tiba korban dikeroyok oleh rekan-rekan Mulyadi hingga babak belur. Korban sempat kabur menuju mobilnya yang terparkir untuk mengambil pistol yang tersimpan di dalam tas,” ujarnya.
Argo mengatakan, pistol korban sempat ditendang oleh salah satu pelaku hingga terpental. Lalu, pistol diambil oleh pelaku dan diberikan pada karyawan outlet Daily Store bernama Renny, tapi ditolak karena alasan takut.
“Para pelaku kabur menuju LG floor menggunakan eskalator, sedangkan korban ditolong oleh pengunjung dan petugas keamanan,” tutup Argo.
Discussion about this post