TANJUNG BALAI
Tim Gabungan Narcotics Investigation Crime (NIC) Bareskrim Mabes Polri bersama Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Dirjen BC) berhasil menggagalkan penyelundupan sebanyak 23 Kg sabu dam 30 ribu butir pil ekstasi asal Negara Malasya diperairan pulau jemur Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi Riau, Sabtu (7/9/2019) sore sekitar pukul 15.00 Wib.
Penyelundupan narkoba itu sudah satu bulan diselidiki tim gabungan. Selain barang bukti itu tim gabungan itu juga berhasil mengamankan satu unit kapal kayu KM Rezeki Baru GT 10 No.1973/PPb dan lima orang pelaku penyelundupan.
Tim gabungan juga berhasil mengamankan lima orang tersangka pria dan satu unit kapal kayu KM Rezeki Baru GT 10 No.1973/PPb, saat berlayar di tengah laut tepatnya di sekitar perairan Pulau Jemur, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi Riau.
Komandan Tim NIC Bareskrim Polri, Kompol Doni yang dikonfirmasi wartawan hari Minggu (8/9) sekira pukul 10.30 Wib ditemui di dermaga rumah dinas BC Teluk Nibung, Jalan Asahan, Kota Tanjung Balai, membenarkan pengungkapan penyelundupan narkoba yang diduga terkait sindikat jaringan internasional Negara Malaysia-Indonesia itu.
“Iya, saya Kompol Doni Katim NIC Bareskrim Mabes Polri bersama Dirjen BC ada menangkap 23 Kg dan sekitar 30 ribu butir pil ekstasi, serta mengamankan lima orang tersangkanya,”ujarnya.
Kompol Doni menjelaskan dalam penangkapan itu tim gabungan berjumlah 50 orang. Hanya saja pihaknya masih akan melakukan pemeriksaan karena penangkapan tersebut tidak ada kaitan jaringan yang sebelumnya diungkap Mabes Polri.
“Kelima pria di antaranya warga Riau, beserta barang bukti 23 kg sabu dan 30 ribu butir pil ekstasi akan dibawa ke Jakarta. Ini lokal dan jaringan baru, jadi masih kita dalami kasusnya, karena pengendali atau pelaku utamanya belum dapat,”kata Kompol Doni mengakhiri.
Sesuai pantauan dilokasi Dermaga BC Teluk Nibung terdapat sejumlah petugas NIC Bareskrim Polri dan Dirjen BC, menumpang tiga unit mobil Innova warna silver membawa dua orang pria yang kedua tangannya terikat tali keluar dari lokasi dermaga BC sedangkan kapal kayu KM Rezeki Baru disandarkan di dermaga BC.
“Tadi malam tiga orang sama barang bukti sudah dibawa keluar, ini yang dua orang terakhir dibawa,”kata seorang petugas yang enggan namanya disebutkan saat ditemui.
Penulis : Irawan
Editor : Freddy Siahaan
Discussion about this post