SERSAN Satu (Sertu) Mangatas Simanjuntak, anggota TNI yang bertugas di Kodim 0507/BKS, dikeroyok sekelompok pria bersenjata tajam (bersajam) dan bersenjata api (bersenpi).
Peristiwa yang dialami Mangatas itu, terjadi di Pintu Tol Bekasi Timur Kota Bekasi, pada Minggu (3/12/2017) dini hari. Seperti diakui Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing, yang dikutip dari Kricom.id, Senin (4/12/2017).
“Korban sedang ngojek, dan tiba-tiba sekitar 20 orang datang menyerang, ada yang bawa senjata tajam dan ada yang bawa senpi,” ungkap Erna yang kemudian mengungkapkan kejadian itu berawal ketika ada keributan antara tukang ojek dengan pelaku bernama Julianto Hutagalung.
Namun, karena kalah, pelaku langsung melarikan diri. Tukang ojek yang berantam dengan pelaku (Julianto) juga ikut kabur. Tak lama kemudian, kata Erna, pelaku kembali datang bersama puluhan temannya sambil membawa senjata tajam jenis parang, celurit dan mengeluarkan senpi air softgun jenis FN.
“Tanpa ada penjelasan terlebih dahulu pelaku dan kawannya langsung membabi buta mengeroyok korban. Dia dicelurut, bahkan pelaku menembaki korban dengan menggunakan senjata yang dibawanya,” terang Erna.
“Diduga anggota TNI ini korban salah sasaran karena sebenarnya pelaku kesal dengan rekan korban yang juga tukang ojek,” tambahnya.
Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka di bagian kepala, bibir bawah serta lengan kiri akibat benturan benda tumpul. Selain itu saat dilarikan ke RS Rawalumbu, ditemukan dua proyektil peluru di badan korban.
Kini pelaku beserta satu buah senjata tajam dan satu buah senpi air softgun jenis FN diamankan guna penyelidikan lebih lanjut. (X)
Discussion about this post