PARTUNGGULAN SIANTURI, warga Jalan Tondano, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar timur ditemukan tewas di warung tuak (lapo) milik M Hasiholan Siallagan (48), di Jalan Pantai Timur, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar, Senin (29/1) sekira pukul 11.30 Wib.
Posisi jenazah pria berusia 52 tahun itu tergelatak di lantai tanah lapo tanpa mengenakan baju dan hanya memakai celana jeans warna biru.
Informasi diperoleh, sebelum tewas, korban yang sudah dalam kondisi mabuk datang ke lapo tersebut pada Minggu (28/1) sekira pukul 13.00 Wib.
Setibanya di tempat itu, ia pun memesan tuak dan menenggaknya minum hingga beberapa gelas. Pemilik lapo bahkan sudah mengingatkannya untuk pulang namun korban tak menghiraukan.
Selanjutnya, diduga lantaran terlalu banyak menenggak minuman tersebut, korban sempoyongan lalu tersungkur di lantai.
“Tadi malam sudah kami ingatkan supaya pulang. Kalau tak sanggup ya biar diantarkan naik becak. Tapi dia (korban) tak mau,” kata R Aritonang (39) yang mengaku saat itu minum tuak di lapo yang sama.
Kemudian, esoknya, Senin (29/1) pemilik lapo menemukan korban sudah dalam kondusu kaku. Ketika diperiksa, ternyata korban sudah tak bernyawa. Pemilik warung kemudian mengabarkan berita duka ini ke pihak keluarga Partunggulan dan mendatangi Mapolsek Siantar Timur.
Sejurus kemudian, Personil Polsek Siantar Timur langsung mendatangi TKP dan melakukan identifikasi. Tak berselang lama, keluarga korban pun mendatangi lokasi kejadian. Tak ada tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh korban.
Atas kejadian ini, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan jenazah korban saat itu juga langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Danau Tondano No 28, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur.
Sementara itu, menurut rekan korban sesama peminum tuak, korban yang sehari-hari bekerja serabutan itu dikenal sebagai peminum tuak berat. Belakangan, Ia tinggal di rumah saudarinya di Tiga Dolok, Kabupaten Simalungun, dan bekerja sebagai pembantu montir di bengkel.
“Baik kali memang orangnya. Dia memang peminum berat,” kata R Aritonang.
Discussion about this post