DOR… Suara letusan senjata api gegerkan warga di kawasan Jalan Tritura, Medan saat seorang bandar sabu roboh setelah diterjang timah panas, Selasa (20/3).
Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari mengatakan, barang bukti sabu seberat 30 kilogram diamankan di 2 lokasi berbeda dari 4 tersangka berhasil ditangkap, 1 di antaranya terpaksa ditembak.
“Dari penangkapan tersebut, BNN dan BNNP Sumut berhasil menyita barang bukti lebih kurang 30 Kg sabu,” kata Arman Depari.
Dia mengatakan, penangkapan anggota jaringan pengedar narkoba internasional berawal dari penangkapan, tersangka KH dan Bah, pada Senin (19/3) kemarin sekitar pukul 23.30 WIB di Jalan Medan-Binjai, Sunggal. Dari keduanya, disita 20 Kg sabu yang disimpan dalam karung.

“Awalnya petugas meringkus 2 tersangka di kawasan Jalan Medan-Binjai, Sei Semayang. Sebanyak 20 Kg sabu disita dari para tersangka,” jelas Irjen Arman.

Penangkapan kedua terjadi pada Selasa pagi sekitar pukul 07.45 WIB di Jalan Tritura, Medan. Dua tersangka IW dan Amr alias Kumay berhasil ditangkap. Amr terpaksa ditembak petugas karena berusaha kabur.

“Salah seorang tersangka yang kita tembak dibagian tubuh bagian belakang karena berusaha melarikan diri adalah DPO (buronan). Darinya diamankan 10 Kg sabu yang disimpan dalan tas,” uangkap mantan Kapolda Kepri ini.

Keseluruhan barang bukti yang disita dari keempat tersangka dibawa dari Aceh dan akan dikirim ke Medan dan sejumlah daerah lainnya di Indonesia.
“Sabu tersebut diperoleh dari Malaysia masuk ke Aceh melalui laut,” pungkasnya.
Discussion about this post