SIANTAR
Pencurian barang dagangan atau jualan di kios milik pedagang di Pasar Dwikora, Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara, Kota Siantar masih saja merajalela. Kali ini tepat hari Minggu (26/1/2020) pagi subuh sekira pukul 05.00 Wib giliran dua goni cabe merah raib dicuri dari kios milik Ibu L boru Simarmata.
“Bukan sekali atau dua kali saja mamak dibuat kayak gini,”ujar Pudan panggilan akrab salah satu anak korban dikonfirmasi.

Pudan menjelaskan, pencurian itu diketahuinya saat membuka kios mamak nya itu untuk berjualan hari Minggu (26/1/2020) pagi subuh sekira pukul 05.00 Wib. Saat itu pintu kios sudah ditemukannya rusak dan terbuka kemudian dua goni cabe merah telah raib dari dalam kios.
“Aku tahu nya saat mau buka kios mamak rupanya pintu sudah terbuka karena dirusak dan dua goni cabe merah hilang. Padahal cabe itu baru masuk sore harinya, bang”jelasnya.
Lebih lanjut Pudan menegaskan, malam harinya sekira pukul 20.00 Wib empat orang penjaga malam Pasar Dwikora datang kerumah mereka didaerah BDB, Kecamatan Siantar Timur. Akan tetapi Para Penjaga malam tersebut hanya memberikan uang ganti rugi Rp300 ribu saja.
“Sudah dikasih keempat penjaga malam itu uang ganti rugi sama mamak Rp300 ribu. Kalau aku dirumah mana mau aku menerima nya karena uang ganti rugi itu tidak setimpal, kerugian dua goni cabe itu saja Rp1,5 juta. Aku tidak tahu nama para penjaga malam itu, yang ku marga Simatupang sebagia Kepala Jaga Malam,”kata Pudan kecewa.
Sementara itu Direktur Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PD PHJ) Bambang Wahono dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp (WA) hari Senin (27/1/2020) malam meminta nama keempat penjaga malam yang mengantark uang ganti rugi tersebut karena pihaknya belum ada menerima laporan terjadinya pencurian kios milik korban tersebut.
“Tolong kirim kan nama yg mengantar uang kerugian kepada ku, bg..kita blm ada info soal ini..kalo memang ada terbukti akan kita pecat bg..tolong ya bang,”kata Bambang.
Bambang menambahkan pihaknya juga akan mencari tahu kejadian dialami korban tersebut karena pihaknya akan langsung melakukan penindakan dengan memecat. “Kalo dpt kita pecat, bg”ujar Bambang Wahono. (Fred)
Discussion about this post