TANJUNG BALAI
Polemik Pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih menjadi permasalahan Dunia, hingga melumpuhkan stabilitas dan perekonomian.
Hasil pantauan yang dihimpun Wartawan Media Online Jurnal x.id, sampai saat ini kelangkaan gula pasir di wilayah Kota Tanjung Balai sangat mencolok hingga membuat harga gula meroket dari harga stabil Rp12.000/kg menjadi Rp20.000/kg nya.
Beberapa Toko Grosir terbesar di Kota Tanjung Balai disinyalir memanfaatkan keadaan ini dengan menimbun gula dan ironisnya menyalurkan gula tersebut keluar daerah Kota Tanjung Balai seperti Tj. Leidong dan Panipahan.
“Berdasarkan info yang saya peroleh bahwa ada beberapa grosir sembako telah menimbun gula. hari ini kami langsung mengadakan Operasi Pasar. Namun hasilnya nihil, dan tidak satupun grosir yang menstok atau menimbun gula,”ujar Plt. Dinas Perdagangan Perindustrian (Disdagper) Kota Tanjung Balai, Syamsul Rizal, SH dikonfirmasi via what’sapp (WA).
Kendati demikian, Syamsul menegaskan pihaknya menghimbau semua pedagang grosir Sembako agar tidak memanfaatkan stuasi Covid-19 menjadi ajang meraub keuntungan. “Disdagper bersama pihak kepolisian akan terus memantau dan mengawasi hal ini,”katanya.
Penulis : R Tamba, Editor : Freddy Siahaan
Discussion about this post