APES bener nasib pria yang satu ini. Sudah gagal mendapatkan barang curian dia pun babak belur setelah menerima bogem mentah dari warga yang tersulut amarah akibat ulahnya.
Ceritanya, pelaku bernama Eka purnama (36), warga Jalan Batalion, kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar ini awalnya hendak membawa kabur satu unit sepeda motor milik Rahmad Dani (30) pada Jumat (22/12) kemarin sekitar pukul 21.00 Wib di Jalan Teratai Gang Kolam Banjir, Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat.
Dalam melakukan aksinya, dia ditemani seorang rekannya, Kiki yang berhasil kabur dari kepungan warga. Kiki berlakon sebagai pencuri sepeda motor Yamaha Mio Soul warna biru dengan plat nomor kendaraan BK 2476 TAB. Namun saat mulai membawa kabur aksi keduanya dipergoki warga dan langsung diteriaki maling.
“Tersangka Eka di tangkap oleh masyarakat sedangkan temannya lari,” kata Kapolsek Siantar Barat Iptu J Sidabutar.
Usai mengamankan seorang tersangka warga kemudian menghubungi petugas kepolisian yang sedang Piket di Polsek Siantar barat dan langsung mengamankan tersangka.
“Pelaku menggunakan kunci ‘T’ untuk merusak kunci kontak kereta milik korban” ujar Kapolsek.
Selanjutnya tersangka bersama barang bukti kereta mio soul dan satu unit tang bersama sebuah kunci ‘T’ diboyong ke Mapolsek Siantar Barat guna proses penyidikan lebih lanjut.
Sementara itu, salah seorang warga yang berada dilokasi, KA Simanjuntak (37), warga Jalan Sisingamangaraja XII Gang H Ibrahim, Kelurahan Bahkapul, Kecamatan Siantar Sitalasari menceritakan kronologis kejadian.
Saat itu dirinya sedang berada di sebuah warung tuak yang hanya berjarak beberapa meter dari lokasi.
“Aku melihat seorang laki-laki lewat membawa kereta yamaha mio soul warna biru, dengan diikuti oleh seorang laki-laki yang berjalan kaki ke arah Jalan Teratai, melihat kedua orang itu aku heran, karena tadi mereka berdua jalan kaki datangnya,” ujarnya.
Ditambahkan Simanjuntak, selanjutnya ia mendengar suara ribut-ribut antara dengan istrinya. Dia pun langsung memberitahu keduanya bahwa sepeda motor mereka telah dibawa kabur oleh pelaku.
Setelah mendengar pengakuan saksi, pencarian terhadap pelaku pun dilakukan. Saat itu saksi menunjuk ke arah tersangka Eka yang berjalan kaki ke arah jalan teratai. Sadar dirinya akan ditangkap, tersangka pun langsung berlari menghindari si pemilik kendaraan.
“Langsung kami kejar, sampai di lapangan futsal Jalan Teratai,” ucap Simanjuntak.
Tanpa komando, warga yang mendengar adanya keributan langsung menghampiri tersangka dan menghadiahinya dengan bogem mentah hingga babak belur.
Tak tahan dihakimi warga, tersangka pun mengakui kalau yang membawa kabur sepeda motor tersebut adalah temannya, Kiki warga Timbang Galung. “Awalnya gak ngaku dia,” imbuhnya.
Eka kemudian diminta menunjukkan rumah Kiki di Jalan Raya timbanggalung dan berhasil menemukan sepeda motor yang di curi sedang diparkir di depan puskesmas. Namun Kiki langsung kabur begitu mengetahui dirinya sedang didatangi warga.
Saat ini tersangka Eka masih ditahan di Polsek Siantar Barat. Bila terbukti bersalah dirinya diancam pasal 363 KUHP. Sementara polisi masih memburu seorang pelaku lainnya.
Discussion about this post