SIANTAR
Kapolres Siantar AKBP Budi Pardamean Saragih, SIK bertindak inspektur upacara (Irup) memimpin upacara gelar pasukan pelaksanaan Operasi Zebra Toba Tahun 2019 di halaman apel Mako Polres Siantar hari Rabu (23/10/2019) pagi.
Dalam upacara itu Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) AKP Septian Dwi Rianto, SH, SIK sebagai komandan upacara (Dan Up). Peserta Ops Zebra Toba 2019 itu tidak hanya dari personil Polri saja melainkan Pemerintah Kota (Pemko) Siantar melalui Dinas Perhubungan (Dishub) dan TNI melalui Denpom 1/I Pematangsiantar serta Kodim 0207/Simalungun.
Kapolda Sumut (Kapoldasu) Irjen Pol Drs Agus Andrianto, SH, MH amant tertulisnya dibacakan Kapolres Siantar AKBP Budi Pardamean Saragih, SIK mengatakan Ops Zebra Toba 2019 dilaksanakan selama 14 hari terhitung dari tanggal 23 Oktober 2019 hingga 5 November 2019.
Perlu diketahui bersama bahwa data jumlah kecelakaan lalu lintas pada pelaksanaan Operasi Zebra tahun 2018 sebanyak 78 kejadian dan mengalami kenaikan sebanyak 18 kejadian atau trend naik sebesar 30% bila dibandingkan dengan periode sebelumnya tahun 2017 yang mengalami kecelakaan sebanyak 60 kejadian.
Jumlah korban meninggal dunia pada pelaksanaan operasi zebra tahun 2018 sebanyak 44 orang, mengalami kenaikan sebanyak 23 orang atau trend naik sebesar 109,52 % dibandingkan periode yang sebelumya di tahun 2017 yang meninggal sebanyak 21 orang.
Jumlah pelanggaran lalu lintas operasi zebra tahun 2018 sebanyak 51.265, sedangkan pelanggaran lalu lintas tahun 2017 sebanyak 48.055, mengalami peningkatan sebanyak 3210 atau trend naik 6,68 % dengan jumlah tilang sebanyak 42.821 lembar dan teguran sebanyak 8.444 lembar, sedangkan tahun 2017 jumlah tilang sebanyak 41.168 lembar dan teguran sebanyak 6.887 lembar.
Kita menyadari bahwa dalam mengatasi permasalahan bidang lalu lintas perlu dilakukan berbagai upaya untuk menciptakan situasi kamseltibcar lantas dengan memberdayakan seluruh stakeholder, supaya dapat diambil langkah yang komprehensif dan menyelesaikan permasalahan lalu lintas dengan tuntas.
Oleh sebab itu diperlukan koordinasi bersama antar instansi pemerintah yang bertanggung jawab dalam membina dan memelihara kamseltibcar lantas, sehingga tercipta keterpaduan langkah yang dapat menunjang pelaksanaan tugas. Kemudian dalam melaksanakan amanat Undang Undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan polisi lalu lintas memiliki fungsi yaitu: edukasi, engineering (rekayasa), enforcement (penegakkan hukum), identifikasi dan registrasi pengemudi dan kendaraan bermotor, pusat k3i (komunikasi, koordinasi dan kendali, serta informasi), koordinator 5 pemangku kepentingan lainnya, memberikan rekomendasi dampak lalu lintas, dan Korwas PPNS. Kedelapan fungsi tersebut diimplementasikan pada fungsi-fungsi polantas.
“Saya harapkan kepada seluruh personel polantas agar mampu mempersiapkan langkahlangkah antisipasi baik secara taktis, teknis maupun strategis agar potensi pelanggaran, kemacetan serta kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah Sumatera Utara (Sumut) bisa dlminimalisir sehingga tercipta kamseltibcar lantas,”kata Kapoldasu.
Lebih lanjut, Kapoldasu menambahkan pelaksanaan operasi zebra tahun 2019 kali ini ada beberapa prioritas pelanggaran yang menjadi sasaran operasi karena berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas, antara lain: Pengemudi menggunakan handphone, Pengemudi melawan arus, Pengemudi sepedamotor berboncengan lebih dari satu, Pengemudi dibawah umur, Pengemudi dan penumpang sepedamotor tidak menggunakan helm SNI, Pengemudi kendaraan bermotor menggunakan narkoba/mabuk dan Pengemudi berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan.
Pelaksanaan Operasi Zebra Toba 2019 ini nanti dapat menekan angka pelanggaran dan laka lantas di wilayah Sumut, terutama pada saat Pasca Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Hasil Pemilu Tahun 2019, dimana sebagian masyarakat kembali ke daerahnya masing-masing dan menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru dimana Mobilitas masyarakat saat ibadah, liburan dan mudik, diprediksi akan semakin meningkat.
“Dengan Operasi Zebra Toba 2019 ini, Kondusifitas Kamseltibcar Lantas di Sumut dapat terus terjaga,”tegas Kapoldasu mengakhiri.
Turut hadir mengikuti upacara gelar pasukan Ops Zebra Toba 2019 itu Wakapolres, Pejabat Utama (PJU) dan Kapolsek jajaran Polres Siantar.
Penulis/Editor : Freddy Siahaan
Discussion about this post