PERISTIWA nahas dan merenggut korban jiwa terjadi pada Jumat (26/1) sore tadi.
Seorang remaja berusia 13 tahun meregang nyawa lantaran hanyut di saluran drainase. Kejadian itu sontak hebohkan warga Kelurahan Sinaksak.
Awalnya, korban yang didentifikasi berinisial DS, warga Jalan Indah Sari Ujung, Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, ini sedang bermain bersama teman-temannya di Jalan Melur, tak jauh dari rumahnya.
Saat asyik bermain, tiba-tiba hujan pun turun. Namun derasnya hujan yang mengguyur dengan derasnya malah menambah keseruan mereka.
Korban yang merupakan putra dari Joni Sinaga, meminjam sepeda temannya untuk berkeliling sambil menikmati suasana.
Nahas, tak diketahui apa sebabnya tiba-tiba sepeda yang baru saja dipakai itu terperosok dan masuk ke dalam parit.
Derasnya debit air membuat sepeda hanyut terbawa arus. Korban pun mengejar sepeda itu dan berusaha meraihnya.
Sayangnya, bukannya berhasil meraih sepeda korban malah ikut terseret kencangnya arus hingga hanyut.
Teman-teman korban yang menyaksikan kejadian itu langsung meminta pertolongan kepada warga.
Tak lama setelah pencarian pun dilakukan, korban pun ditemukan, namun sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke rumah duka.
Dilansir Simadanews.com, Jumat (26/1), keluarga korban yang tak percaya anggota keluarganya pergi begitu cepat untuk selama-lamanya tampak tak kuasa melihat kenyataan tersebut. Jerit tangis histeris terdengar mewarnai rumah duka.
Sementara itu, Camat Tapian Dolok, Babinsa Koramil 05/Sbl Pelda M Marpaung, Babinkantipmas serta Lurah Sinaksak juga tampak hadir melayat di rumah duka.
Discussion about this post