TANJUNG BALAI
Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara (Sumut) menyerahkan Instalasi Pengolahan Air (IPA) atau Water Treatment Plants (WTP) berbiaya sekitar Rp17,5 Miliar kepada Pemerintah Kota (Pemko) Tanjung Balai.
IPA itu diterima Wali Kota Tanjung Balai H.M Syahrial, SH, MH melalui Asisten Pemerintahan Nurmalini Marpaung dari Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumut, Syafriel Tansier yang disaksikan Plt. Dirut PDAM Tirta Kualo, Yuhdi Gobel, Ketua TP-PKK Tanjung Balai Hj Sri Silvisa Novita M Syahrial dan Anggota DPRD Tanjung Balai, Hj. Artati di WTP VI di Pantai Olang, Kelurahan Sijambi, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjung Balai Hari Jumat, (28/2/2020).
Asisten Pemerintahan, Nurmalini Marpaung mengatakan atas nama Pemko Tanjung Balai mengucapkan terima kasih kepada Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumut yang telah menganggarkan dana pembangunan IPA tersebut hingga selesai saat ini dan berharap nantinya dapat membantu tersedianya air bersih untuk masyarakat yang berada di Kecamatan Datuk Bandar yang selama ini masih mengalami krisis air bersih.
“Dengan sudah diterimanya IPA ini, kami mengharapkan PDAM Tirta Kualo Tanjung Balai dan semua pihak serta masyarakat untuk turut serta merawat Insfratruktur IPA ini dengan baik dan memungsikan sesuai peruntukannya agar betul-betul serius menangani masalah ketersediaan air bersih di Kota Tanjung Balai khususnya di Kecamatan Datuk Bandar,”ujar Nurmaini.
Lebih lanjut, Nurmaini menambahkan pembangunan jalan dan pengadaan lampu penerangan menuju WTP VI sudah dianggarkan di Dinas PUPR Kota Tanjung Balai, mudah mudahan pada tahun 2021 mendatang semua fasilitas tersebut selesai.
Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumut, Syafriel Tansier mengatakan, pembangunan IPA oleh pemerintah pusat (Kementerian PUPR) ini melalui proses dan lumayan panjang, untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga Kota Tanjung Balai.
“IPA yang dibangun menelan anggaran mencapai Rp17,5 Miliar ini berkapasitas 50 liter per detik mampu melayani 4.000 Kepala Keluarga atau KK atau sama dengan 20 ribu jiwa,”kata Syafriel
Syafriel berharap Pemko Tanjung Balai dapat memelihara dengan baik dan mengalokasikan anggaran daerah untuk pembangunan jaringan serta mengadakan listrik/PLN agar IPA tersebut bisa segera difungsikan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat.
“Kami berharap setelah diserahkan infrastruktur IPA ini, Pemko Tanjung Balai segara berbenah untuk melanjutkannya dengan menyiapkan anggarannya untuk menindaklanjuti prasarana lanjutan agar Pengoperasian WTP VI dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Tanjung Balai,”katanya.
Plt Direktur PDAM Tirta Kualo, Yuhdi Gobel mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR, Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui Balai Wilayah Prasarana Permukiman Wilayah Sumut karena pihaknya sangat terbantu atas keberadaan IPA tersebut, sebab selama ini air bersih menjadi persoalan yang selalu dikeluhkan masyarakat.
“Demi memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat, kami akan berupaya maksimal memungsikan IPA atau WTP ini. Kita yakin, setelah berfungsi nanti, masyarakat Kecamatan Datuk Bandar tidak akan kekurangan air bersih,” ujarnya.
Usai serah terima IPA, acara dilanjutkan dengan peninjauan fasilitas IPA yang ada serta pemberian santunan tali kasih kepada anak yatim/piatu dan cenderamata oleh Ketua TP-PKK Tanjung Balai berupa Batik Kito kepada Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumut beserta rombongan.
Penulis : Irawan, Editor : Freddy Siahaan
Discussion about this post