PRIA bernama M Rosid ini bisa dibilang kualat. Pasalnya, dengan kondisi mabuk pria berusia 22 tahun itu mendatangi rumah seorang warga sambil nenteng parang. Tak hanya itu, Rosid juga melempar rumah warga dengan batu hingga menyebabkan kaca rumah warga pecah.
Alhasil, pria ini pun harus menerima ganjaran setimpal. Usai membuat warga di Jalan Suka Bumi Gang Fitrah mendadak geger, dia pun harus dibawa ke rumah sakit akibat menderita luka bacok dari sabetan parang milik M Gazali Rahmanor (34).
Informasi dihimpun, peristiwa naas tersebut terjadi di RT 09 RW03, Minggu (17/12). Kejadian itu berawal ketika M Rosid yang dalam kondisi mabuk mendatangi rumah pelaku sambil berteriak menyuruh pemilik rumah keluar. Namun teriakan tersebut tak membuat Rahmanor beranjak dari dalam rumah.
Kesal lantaran tak ditanggapi, korban yang juga membawa parang tersebut melempari kaca rumah pelaku hingga pecah. Mendengar kaca rumahnya pecah, Rahmanor naik pitam, dia pun keluar sambil membawa parang dan mengejar M Rosid.
Melihat pemilik rumah keluar, M Rosid lari tunggang langgang. Namun, pemilik rumah yang akrab dipanggil Nonor tersebut berhasil mengejar M Rosid dan langsung membacoknya menggunakan parang sebanyak empat kali.
Akibat bacokan tersebut, M Rosid mengalami luka pada bagian siku tangan kiri, bagian siku tangan kanan dan pada bagian kaki kiri dan kanan.
Atas kejadian tersebut Korban dibawa ke RSUD dr Murjani Sampit. Sementara pelaku berhasil diamankan di Polsek Baamang.
Kapolres Kotim AKBP Muchtar Supiandi Siregar melalui Kapolsek Baamang AKP Agus Trigonggo membenarkan peristiwa tersebut, menurut keterangan dari korban kejadian tersebut karena dirinya dendam.
Korban masih ingat pelaku pernah memukulnya waktu ada acara organ tunggal.
“Setelah kejadian tersebut korban dan pelaku lari meninggalkan Tempat dan sejak pukul 06.15 WIB pelaku dapat diamankan oleh anggota Polsek Baamang untuk di tindaklanjuti. Barang bukti yang di amankan satu bilah senjata tajam jenis parang,” terang Kapolsek.
Discussion about this post