KEBAKARAN maut terjadi dan menewaskan sebanyak lima orang. Empat dari lima korban tewas merupakan wanita.
Kebakaran tersebut terjadi di pabrik rumahan pembuatan keripik tempe di Jalan Raya Candi V RT 5 RW 5 Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun Kota Malang, Rabu (4/10).
Kelima korban yang merupakan pekerja di pabrik itu terdiri dari empat perempuan, yakni Sri Ismawati, Anifatul Jahroh, Ningsih dan Sarmini. Seorang lainnya adalah pekerja laki – laki yaitu Ableh Suwarno.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang Jose Bello mengatakan, empat korban perempuan itu ditemukan di salah satu ruangan yang ada di dalam pabrik. Keempatnya ditemukan menumpuk dan saling berpelukan. Sedangkan satu korban laki – laki berada di luar ruangan.
Diduga, keempat korban perempuan itu berusaha menyelamatkan diri. “Empat itu jadi satu di dalam ruangan. Saling berpelukan di satu tempat,” katanya.
Sebelum tewas terbakar, kelima korban itu diduga menghirup asap beracun terlebih dahulu. “Menghirup udara beracun, semaput, akhirnya terbakar,” jelasnya.
Bello mengatakan, api diduga berasal dari bagian depan. Kondisi itu membuat lima pekerja yang ada di dalam kesulitan menyelamatkan diri. Apalagi, api menjalar dengan cepat dan sempat terdengar sejumlah ledakan. “Hampir rata – rata (api) dari depan. Informasinya ada ledakan,” katanya.
Saat ini, api sudah berhasil dipadamkan secara total. Polisi sudah memasang garis polisi di sekitar lokasi kebakaran.
Sementara kelima jenazah korban tewas sudah dievakuasi dan dibawa ke Kamar Mayat Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang. (red2)
Discussion about this post