DUA orang pelaku begal (perampas harta milik orang lain di jalan) yang menyebabkan seorang karyawati Bank BNI Rara Sitta Stefanie meninggal dunia, berhasil ditemukan di tempat persembunyannya.
Keberadaan keduanya ditemukan petugas Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut.
Petugas terpaksa memberi tindakan tegas dengan cara melumpuhkan kedua pelaku dengan tembakan.
Keduanya, Randal Malau (23) warga Jalan Narumonda Bawah dan Nasib Hutasoit alias Ompong (23) warga Pasar Pagi, Kelurahan Setia Negara, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar.
Pelaku Randal ditembak dan mati pada Minggu (29/10) sekira pukul 04.30 Wib, karena melawan petugas.
Baca juga: 4 Orang diduga pembegal Rara Stefanie ditangkap
Sementara pelaku Nasib Hutasoit, ditembak kedua kakinya karena melakukan perlawanan yang sama kepada petugas.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut, AKBP Faisal Napitupulu membenarkan penangkapan tersebut.
“Benar, ditangkap pada Minggu subuh tadi”
“(Kedua) pelaku kita tangkap saat melarikan diri ke Medan”
“Kemudian kita ringkus saat berada di sekitar wilayah Marendal”
Baca juga: Diduga motornya ditendang begal, wanita ini terkapar bersimbah darah di Siantar Marihat
“Seorang pelaku lain sudah terlebih dulu ditangkap di Kota Pematangsiantar” terang AKBP Faisal Napitupulu.
Lanjut Faisal, pelaku Randal Malau saat disergap langsung mencoba kabur.
Bahkan, Randal juga nekat menyerang petugas secara brutal.
Petugas pun langsung memberi tembakan peringatan sebanyak tiga kali.
Bukannya menyerah, pelaku malah menyerang salah satu anggota Jatanras yang dikabarkan terluka dan mendapat perawatan medis.
Karena tak digubris oleh pelaku, petugas terpaksa menembaknya.
Randal langsung terhempas ke tanah usai diterjang peluru dan meninggal dunia.
“Anggota kita diserang sampai menderita luka”
“Intinya, dia terpaksa ditembak karena melawan saat hendak ditangkap”
“(Randal) meninggal dunia setelah kena tembakan”
“Jasadnya lansung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Medan,” jelas AKBP Faisal.
Baca juga: Selamat jalan Rara Sitta Stefanie….
Sedangkan untuk pelaku Nasib Hutasoit, awalnya ditangkap petugas bersama lima orang lainnya yang diduga pelaku jambret.
Kedua kakinya dilumpuhkan dengan cara ditembak.

Nasib Hutasoit awalnya tak mengaku saat diinterogasi secara intensif di Polres Pematangsiantar.
Nasib Hutasoit akhirnya tak mampu mengelak saat petugas menunjukkan barang bukti dan menjelaskan keterangan dari para saksi.
“Satu pelaku (Nasib Hutasoit) sudah ditangkap di Pematangsiantar”
“Awalnya dia tak mengakui”
“Setelah ditemukan barang bukti tak bisa mengelak dia”
“Langsung kita ditetapkan jadi tersangka,” ucap AKBP Faisal.
Sebelumnya, petugas telah mengamankan tas milik Rara Sitta Stefanie yang dibuang pelaku di parit SMAN 3 setelah ditemukan oleh seorang Satpam.
Kemudian, petugas juga mengamankan sepeda motor Vario bernomor polisi BK 3318 TBG yang digunakan para pelaku membegal Rara.
HP hasil rampasan dari korban juga ditemukan saat meringkus pelaku Randal.
Discussion about this post