SIANTAR
Pencurian kota amal atau infaq di Mesjid Al-Amin yang terletak di Jalan Rajamin Purba, Kelurahan Bukit Sofa, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar terekam CCTV viral di Media Sosial (Medsos).
Sesuai hasil rekaman CCTV itu, pencurian CCTV itu terjadi hari Rabu (25/9/2019) malam sekira pukul 21.30 Wib. Hanya saja pengurus maupun jemaah mesjid tidak ada mengenali oknum pelaku itu. Begitupun pelaku itu diketahui berciri ciri memakai sweater bertopi warna abu abu, tas sandang, celana pendek dan sepatu warna hitam.

Pelaku masuk dengan melompat pagar bagian belakang mesjid kemudian membuka sepatu dan membersihkan tangan dan kaki nya di tempat wuduk yang juga di belakang mesjid dan memakai sarung corak garis garis untuk berpura pura mau sholat. Merasa aman setelah memantau situasi mesjid itu, pelaku berusaha membuka pintu dan lemari si belakang mesjid diduga menggunakan sebuah obeng.
Pelaku berhasil menemukan kotak infaq dan membawa keluar. Setelah melihat adanya uang didalam kotak infaq menggunakan senter, pelaku pun berhasil membuka kotak infaq menggunakan obeng dan mengambil sejumlah uang. Sebelum kabur juga dari bagian belakang mesjid, pelaku melihat adanya CCTV sehingga pelaku merusakkannya dengan mencabuti kabel kabel CCTV itu.
Kenajiran Masjid AL-Amin, Frans Sudi (54) ditemui mengatakam pencuri kotak infaq yang terekam CCTV hanya seorang pemuda dan keadaan mesjid lagi kosong. Pencurian itu baru diketahui hari Kamis (26/9/2019) pagi subuh sekira pukul 05.00 Wib saat mau sholat membuka mesjid untuk persiapan jemaat melaksanakan sholat Ashar.
Saat itu pintu belakang mesjid ditemukan sudah terbuka. Merasa curiga langsung dilakukan pemeriksaan didalam mesjid lalu menemukan letak kotak infaq sudah berpindah tempat dan terbuka. Ung ditaksir ratusan ribu sudah raib dari dalam kotak infaq. “Ditaksir ada uang kurang dari Rp1 Juta raib dari dalam kotak infaq itu,”katanya.
Frans menambahkan untuk mengetahui apa yang telah terjadi membuat nya melihat CCTV dan saat itu kabel kabel CCTV juga telah dirusak pelaku. Pencurian kotak infaq di mesjid itu merupakan ketiga kalinya.
“CCTV di mesjid ini baru baru ini dipasang karena sudah kali kotak infaq dicuri tapi tetap saja ada yang berani mencurinya. Kami merasa pelaku nya orang orang sini karena tahu letak penyimpanan kotak infaq. Kalau isi kotak infaq, seminggu sekali kami keluarkan tepatnya siap sholat jumat,”ujar Frans Sudi mengakhiri sembari berharap pihak kepolisian bisa mengungkap dan menangkap pelaku pencurian kotak infaq tersebut.
Penulis/Editor : Freddy Siahaan
Discussion about this post