DIDUGA penyakit epilepsi (ayan) yang diderita kambuh secara mendadak, M Dayat (34), warga Dusun Adi Mulyo Hilir, Desa Emplasmen Kwala Mencirim, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, ditemukan tewas di dalam parit, Rabu (25/10).
Jasad korban ditemukan dalam posisi terlentang dan di dalam genangan air pada sekira pukul 06.30 Wib, di parit Jalan T Amir Hamza Lingkungan I, Kelurahan Jati Utomo, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai.
Adapun kronologis ditemukannya mayat korban, berawal dari seorang pelajar bernama Nurul (13), warga Kecamatan Binjai Utara, yang melintasi lokasi saat hendak berangkat ke sekolah.
Dalam perjalanannya Nurul melihat sebuah sepeda angin berwarna merah jambu, berada di dalam parit.
Setelah Nurul mendekati sepeda tersebut, ia pun terkejut karena melihat sesosok mayat pria dalam posisi telungkup tepat di dalam parit, tidak jauh dari sepeda itu ditemukan.
Sontak Nurul berteriak hingga warga langsung berkerumun ke lokasi penemuan mayat yang awalnya dikira Mr X itu.
Warga yang merasa penasaran, langsung menuju ke lokasi penemuan mayat tersebut sembari menghubungi pihak kepolisian setempat.
Kapolsek Binjai Utara, Kompol Saiful Bahri langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP).
Saat pihak kepolisian melakukan olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, hanya terdapat luka ringan di pelipis sebelah kiri, yang diduga berasal dari benturan saat penyakit epilepsinya kambuh. Jasad korban kemudian dibawa petugas ke RSUD DR RM Djoelham Binjai.
Terpisah, ibu kandung korban, Sulastri (60), warga Dusun Adi Mulyo Hilir, Desa Emplasmen Kwala Mencirim, Kecamatan Sei Bingai, Langkat kepada pihak kepolisian mengatakan, putranya tersebut memang memiliki riwayat penyakit epilepsi, serta diduga sebelum ditemukan tewas, penyakit tersebut kambuh hingga membuat anaknya M Hidayat tidak sadarkan diri dan tewas di dalam parit.
Kepada pihak kepolisian, ibu kandung M Dayat juga mengatakan bahwa dirinya telah ikhlas atas peristiwa tersebut, dan meminta untuk tidak dilakukan outopsi pada tubuh korban dan memilih untuk langsung membawa pulang jenazah M Dayat ke rumah duka.
Kapolsek Binjai Utara Kompol Saiful Bahri ketika dikonfirmasi Jurnal X, terkait penemuan sesosok mayat pria tersebut mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan olah TKP dan sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban.
“Kita sudah lakukan olah TKP, dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, pihak keluarga juga sudah merasa ikhlas dengan peristiwa ini, dan juga telah menandatangani surat pernyataan bahwa tidak ingin dilakukan outopsi pada tubuh korban,” ujar Saiful Bahri.
Discussion about this post